Merinding! Ini Kesaksian WNI Di India Lihat Tsunami "COVID-19"

Seperti yang diketahui wabah Covid-19 di India mengalami pelonjakan angka kasus yang sangat drastis. Hal ini telah memakan ribuan korban meninggal setiap harinya dan ratusan ribu orang per hari terserang wabah ini. Melansir Reuters, Minggu 4 Mei 2021 India melaporkan 392.488 dalam waktu 24 jam dan untuk total kasus tercatat sebanyak 19,56 juta jiwa.

Salah satu WNI di India menyaksikan secara langsung kejadian mengerikan teresebut, Mohd Agoes Aufiya mengatakan banyaknya korban yang gugur disebabkan oleh rumah sakit yang tidak sanggup menanggung serta  kesulitan mendapat akses perawatan.

"Ketersediaan COVID-19 ICU bed rumah sakit yang ada di kota New Delhi untuk tempat tidur ICU dari 4.821 yang tersedia, yang sudah digunakan atau terpakai yaitu 4.803 sehingga hanya 18 tempat tidur ICU yang tersisa," kata Agoes, WNI yang tengah menempuh pendidikan di Jawaharlal Nehru University (JNU), India.

Agoes juga mengatakan dirinya beserta WNI lainnya diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi. Terlebih saat ini India tengah menerapkan lockdown.

Meski begitu, mereka masih diperbolehkan untuk membeli kebutuhan makanan di toko-toko dekat rumah.

"Lockdown diperpanjang 27 April-3 Mei. Sepertinya akan terus berlanjut jika kasus terus meningkat. Tidak semua orang bisa keluar dari rumah, hanya beberapa penting saja seperti membeli sembako, sayur-sayuran, buah-buahan. Kalau ingin keluar rumah harus menggunakan e-Pass atau izin tertentu diperkenankan pemerintah," pungkasnya.
​​​