Minum Dari Gelas Plastik Bisa Membuat Imun Lemah
Tue, 13 Jul 2021Posted by AdminApakah anda menyangka bahwa minum dari gelas plastik bisa berdampak pada kekebalan sistem imun? Gelas plastik sekali pakai mudah dijumpai saat ini. Mulai dari pada acara besar seperti pernikahan, ulang tahun, acara syukuran, hingga digunakan sebagai wadah minuman semakin marak seiring berkembangnya tren minuman kemasan. Karena kepraktisannya, kopi langganan anda atau teh boba favorit mungkin menggunakan gelas plastik sebagai wadahnya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di ACS Publications pada 2019 menjelaskan plastik dibuat melalui bahan kimia berbahaya. Campuran kimia ini bisa mengakibatkan keracunan pada manusia jika sering digunakan. Bahan kimia yang dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan adalah bisphenol-A atau BPA yang terkandung dalam kemasan plastik sekali pakai. BPA biasanya digunakan dalam pembuatan wadah makanan dan minuman.
Dikutip dari buku Eat This, Not That!, Ahli Gizi Niyla Carson mengatakan minum dari gelas plastik yang tinggi kandungan BPA dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Menurutnya, minuman dari cangkir yang tinggi kandungan BPA dapat membuat daya tahan tubuh berkurang.
Dilansir Hello Sehat, kandungan BPA yang masuk ke tubuh dikatakan meniru struktur dan fungsi hormon estrogen, sehingga dapat mempengaruhi proses pertumbuhan, perbaikan sel, bahkan fungsi reproduksi. BPA juga dikhawatirkan bisa berinteraksi dengan reseptor hormon lain, seperti hormon tiroid, dan itu akan sangat mempengaruhi kesehatan.
Menurut Lisa Richards, ahli gizi dari The Candida Diet, jika kita menggunakan gelas plastik yang sama secara terus-menerus, kuman bisa menumpuk dan menyebabkan pertumbuhan bakteri. Menggunakan gelas plastik terus menerus akhirnya menempatkan diri Anda pada risiko penyakit.
Jika memang anda sedang pada kondisi terpaksa yang mengharuskan anda untuk mengkonsumsi makanan dengan kemasan plastik, pastikan anda tidak memanaskan, merebus, atau memasukkan wadah plastik dalam microwave. Walaupun begitu, resiko-resiko yang sudah disebutkan tidaklah hilang.
Sudah merusak lingkungan, tidak sehat pula. Lebih baik Sobat7 menjadi bagian dari #AntiPlastikPlastikKlub demi kelangsungan ekosistem dari planet kita bersama.