Minyak Goreng Tumpah Ke Laut 2.500 Ton, Kok Bisa?

Minyak Goreng Tumpah Ke Laut 2.500 Ton, Kok Bisa?

Mon, 21 Mar 2022Posted by Admin

Minyak goreng sampai sekarang masih mengalami kelangkaan, padahal minyak goreng merupakan komponen utama untuk memasak untuk hampir seluruh masyarakat di Indonesia. 

Kelangkaan ini mengakibatkan masyarakat mengeluh dan menginginkan peredaran minyak goreng berjalan seperti biasanya.

Belum lama ini, beredar di media sosial bahwa ada minyak goreng sebanyak 2.500 ton tumpah di laut, diperkirakan total harga minyak goreng yang tumpah itu mencapai Rp 37 miliar.

Sungguh miris, melihat kejadian tersebut di tengah kelangkaan minyak goreng yang saat ini terjadi.

Dikutip dari akun TikTok @Chandrasurveyor91 pada Sabtu (19/03) yang juga sebagai pengunggah video minyak goreng tumpah tersebut mengatakan:

“Minyak goreng bertumpah ruah, jika minyak 2.500 ton ini aku bagikan kepada rakyat maka akan mengurangi beban mereka”

Video tersebut pun langsung dipenuhi oleh komentar warganet. Tidak sedikit warganet yang menulis komentar bahwa kejadian ini merupakan azab dari Tuhan untuk pihak yang menzalimi rakyat.

 

Akun TikTok pengunggah video minyak goreng tumpah itu mengaku sebagai pekerja yang bertugas untuk mengawal bongkar muat dari kapal tersebut.

“Saya bukan pemilik minyak, saya hanya bertugas untuk mengawal pemuatan dan pembongkaran”, tulisnya di kolom komentar.

Sampai saat ini belum diketahui tujuan dari kapal pengangkut minyak goreng itu.

Jika dilihat dari video yang beredar di media sosial, minyak goreng tersebut akan disalurkan antar kapal menggunakan sambungan pipa.

Kelangkaan minyak goreng ini telah terjadi sejak akhir tahun lalu. Pemerintah pun mengambil tindakan untuk menetapkan Harga Eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter.

Kebijakan ini sudah dibahas pada rapat yang oleh Presiden Joko WIdodo dengan Menko AIrlangga beserta jajaran kabinet. Pemerintah akan memberikan subsidi kepada masyarakat agar bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14.000/liter.