Miris! Ojek Kuda Malak Wisatawan Di Bromo Akibat Rekam Video. Ini Respon Balai Besar TNBTS

Aksi pemalakan yang diterima oleh wisatawan Bromo ketika sedang merekam salah satu penunggang kuda. Video tersebut viral saat diunggah akun Tiktok @aldidutcho pada tanggal 20 Juni 2022.

"Kalau ke bromo hati² jgn sukur sukur ambil video... Ini pengalaman pahit saya midioin kuda orangnya malah malak sy 50 ribu.. tak suruh hapus malah gamau.padahal banyak kuda lewat saya video gk marah. Se swbagai wisatawan sangat kecwwa skali..tolong pada pengelola bromo..dibrantas pemalak pemalak kayak gitu", tulis keterangan video di TikTok Aldi Dutch.

Perekam yang sedang asyik mengambil gambar hentakan kaki kuda yang tiba-tiba si ojek kuda berbalik sambil berteriak meminta uang.

"Uangnya mas...uangnya," kata penunggang kuda. 

"Oh harus gitu ya, hapus-hapus," kata si pria yang mengambil video. 

Meskipun telah mengingatkan akan menghapus videonya, penunggang kuda tersebut tetap meminta uang sebesar Rp 50 ribu dengan dalih sudah merekam tanpa izin.

"Uangnya mana 50 ribu sampean nyuting gak bilang-bilang diambil dari belakang, mana uangnya,"paksa si penunggang kuda yang bernama Suyono itu.

Setelah diusut, Balai Besar TNBTS Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS) menegaskan bahwa kejadian ini sama sekali diluar kebijakan penyedia wisata. 

"Itu bukan merupakan gambaran umum dari perilaku penyedia jasa wisata kuda pada umumnya serta tidak ada kaitannya dengan PNBP/tarif masuk/kegiatan di kawasan," kata Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan TNBTS, Syarif Hidayat.wnload

Saat ini ojek kuda yang viral itu telah membuat video permintaan maafnya dengan ditemani oleh aparat kepolisian.

"Selamat siang kepada seluruh rakyat Indonesia, saya pak Suyono, pemandu kuda di kawasan wisata Bromo. Saya minta maaf atas viralnya video saya yang berbuat tidak semestinya," kata Suyono dalam sebuah video.

"Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada bapak pemilik akun Tiktok Aldi. Saya berjanji tidak mengulangi lagi. Sekali lagi saya mohon maaf kepada semua pihak atas perbuatan saya," dia menambahkan.

Video tersebut telah menarik 11.2 juta penonton dengan 639.4 ribu likes dan 15 ribu komentar.