NASA Menjelajahi Salah Satu Bulan Jupiter Yang Kemungkinkan Dapat Dihuni

NASA Menjelajahi Salah Satu Bulan Jupiter Yang Kemungkinkan Dapat Dihuni

Wed, 16 Oct 2024Posted by Admin

Jakarta—Pada hari Senin, 14 Oktober, NASA meluncurkan wahana antariksa dengan tujuan menjelajahi Europa, salah satu bulan di planet Jupiter. Ada kemungkinan bahwa lautan tersembunyi yang luas di planet tersebut memiliki kunci kehidupan. Wahana antariksa Europa Clipper, yang meluncur sesaat setelah siang di Florida dengan roket SpaceX Falcon Heavy, diperkirakan akan tiba di Europa dalam waktu sekitar lima setengah tahun.

Setelah peluncuran, NASA mengumumkan bahwa mereka telah menerima sinyal dari wahana antariksa tersebut dan bahwa panel surya raksasanya telah terbuka sepenuhnya. Panel surya raksasanya dimaksudkan untuk menangkap cahaya lemah dari Jupiter.

NASA dapat menemukan lebih banyak tentang Europa—yang, menurut para ilmuwan, mungkin memiliki lautan di bawah esnya—dengan misi ini.

Kami tidak mencari kehidupan dengan Europa Clipper, tetapi kami mencoba melihat apakah dunia samudra ini dapat dihuni. Sebelum peluncuran, pejabat NASA Gina DiBraccio menyatakan, "Itu berarti kami mencari air."

Selain itu, dia menambahkan, "Kami juga mencari sumber energi dan senyawa kimia yang mendukung kehidupan, sehingga kita bisa memahami seperti apa sebenarnya lingkungan yang dapat dihuni di alam semesta."

NASA baru-baru ini mengetahui bahwa beberapa bagian Clipper mungkin lebih terpapar radiasi kuat Jupiter daripada yang diperkirakan sebelumnya, yang membuat misi senilai $5,2 miliar (sekitar Rp80,6 triliun) hampir tertunda.

Clipper akan menghadapi radiasi setara jutaan sinar-X selama 49 kali terbang di seluruh Europa selama misi ini.

NASA telah mempertimbangkan masalah ini selama beberapa bulan sebelum akhirnya memutuskan bahwa misi dapat dilanjutkan seperti yang direncanakan pada September.

Badai Milton menghantam Florida, menunda peluncuran Europa Clipper selama beberapa hari. Namun, setelah keadaan sedikit membaik, peluncuran berhasil dilakukan pada hari Senin.

Setelah peluncuran, Direktur Jet Propulsion Laboratory (JPL) Laurie Leshin menyatakan, "Ini hari yang luar biasa. Kami sangat bersemangat."

Ukuran Clipper kira-kira sebesar lapangan basket ketika sayap surya terbuka. Diperkirakan wahana berbobot sekitar 5.700 kilogram ini akan tiba di Jupiter pada tahun 2030 dan akan melakukan orbit setiap 21 hari.

Source : Detik.com