Sukses Karena Banting Setir! Pria Yang Awalnya Desainer Grafis, Sekarang Menjadi Petani Anggur Yang Sukses
Tue, 15 Oct 2024Posted by AdminJakarta—Petani anggur ini mengklaim telah berhasil menanam anggur di iklim panas Malaysia. Dia sebelumnya bekerja sebagai desainer grafis.
Anggur biasanya ditanam di wilayah subtropis yang dingin, tetapi petani anggur Malaysia ini dapat menanamnya di iklim panas.
Petani anggur itu mengumumkan keberhasilannya dalam unggahan Facebook, menurut Says (10/10). Wan Yusoff Abdul Rahman adalah petani, yang bekerja sebagai desainer grafis dan mulai menanam anggur sejak 2019.
Ia sekarang memiliki kebun seluas 4.000 meter persegi di Kampung Belukar, Malaysia. Sebagian besar orang percaya bahwa anggur tidak dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis, tetapi ia menunjukkan bagaimana anggur dapat tumbuh dengan banyak buah.
Lebih dari 100 pohon anggur ditanam di kebun Wan Yusoff Abdul Rahman, yang menghasilkan lebih dari 30 kilogram anggur per panen. Anggur ini memiliki bobot antara 500 dan 700 gram per tandan.
Orang berusia empat puluh tahun itu mengatakan bahwa teknik budidaya yang tepat memungkinkan anggur tumbuh dengan baik di iklim tropis Malaysia. Selain itu, proses panennya hingga empat kali setahun.
Wan Yusoff, berkata, "Anggapan bahwa anggur yang tumbuh di iklim tropis agak asam tidak benar, karena anggur di kebun saya sangat manis dan hampir setara dengan anggur dari luar negeri."
Mantan desainer grafis itu awalnya menanam anggur sebagai eksperimen, tetapi akhirnya menghasilkan hasil yang luar biasa.
Kebun anggur menghasilkan berbagai jenis anggur, termasuk Gozv, Julian, Baikonur, Beauty Krasotka, dan Dubovsky Pink.
Selain itu, saya juga mencoba menanam varietas anggur Jepang Tanaki dan Shine Muscat, dan saya berhasil menghasilkan buah siap panen.
Selanjutnya, Wan Yusoff menyatakan keinginan untuk mengembangkan kebun menjadi pusat agrowisata. Ia berharap dapat mendirikan wisata petik anggur dan menyediakan makanan dan minuman.
Source : DetikFood