Oknum TNI Diduga Pelaku Di Balik Kematian Sejoli Handi-Salsa

Penyelidikan Polresta Bandung terhadap kasus kematian sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) membuahkan hasil. Polisi mendeteksi pelaku yang menabrak dan membawa mereka adalah oknum TNI. Dengan adanya bukti tersebut, berkas perkara penyelidikan selanjutnya dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi. 

"Berkaitan dengan itu, hasil koordinasi hingga sekarang kami sepakati untuk kasus tersebut dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi untuk penyelidikan lebih intensif," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021).

Erdi mengatakan, berangkat dari peristiwa yang sedang viral tersebut, sejak awal pihaknya melakukan koordinasi bersama Pomdam III Siliwangi terkait dengan penyelidikan. Berkaitan dengan kasus ini, pihak Kodam III Siliwangi juga telah buka suara. 

"Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP, diduga dari oknum TNI AD," ucap Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di tempat yang sama.

Diketahui, mobil ditumpangi tiga pria tegap menabrak Handi dan Salsa di Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12). Tiga pria misterius mengangkut dan membawa tubuh Handi-Salsa ke dalam mobil. 

Pemobil langsung tancap gas ke arah Limbangan dengan alasan akan membawa sejoli tersebut ke rumah sakit.

Beberapa hari kemudian, mayat Handi-Salsa ditemukan di Sungai Serayu kawasan Jawa Tengah. Pelaku diduga kuat sengaja membuang tubuh sejoli tersebut.