Pangek Ikan Sasau
Wed, 09 Oct 2019Posted by AdminSumatera Barat selalu punya hal unik untuk dibahas, tidak hanya dari segi wisata, kulinernya pun tidak pernah bosan untuk diulas. Salah satu kuliner khas minang yakni Pangek Ikan Sasau, mempunyai rasa asam pedas, makanan khas Minang ini selalu mengundang selera.
Pangek ikan Sasau berbahan baku ikan sasau, ikan endemik yang hidup di danau Singkarang. Tapi sayangnya alam yang terkadang tidak bersahabat dan kebutuhan manusia yang semakin meningkat membuat ikan sasau sulit didapat sekarang ini.
Proses pembuatan ikan sasau cukup mudah, dalam pembuatannya diperlukan ikan Sasau yang masih segar. Membedakan ikan sasau yang masih segar cukup dilihat insannya yang masih memerah dan matanya yang jernih.
Baca juga: Siomay Dan Stik Buah Naga
Bumbu yang digunakan adalah cabai merah dan garam, jika sobat7 menyukai pedas tinggal menambahkan cabai rawit. Ulek semua bumbu hingga halus lalu masak serta ditambahkan santan.
Ketika bumbu dimasak tambahkan pula rempah-rempah seperti bawang merah, gula merah, dan daun salam.
Jika sudah mendidih masukan ikan sasaunya. Untuk mendapatkan rasa asamnya ditambahkan asam kandis, asam kandis menjadi campuran khas makanan dari sumatera barat. Proses masak ikan sasau sekitar 20-30 menit, selama dimasak gunakan api kecil agar ikan tidak mudah hancur.
Ikan mempunyai omega 3 yang tinggi, dipercaya mampu mengurangi lemak darah hingga mengurangi resiko penyakit jantung.
Di Sumatera Barat sendiri mempunyai bermacam jenis pangek, ada pangek basah atau berkuah dan pangek kering. Usut punya usut makanan pangek mampu bertahan lama sehingga sering dibawa oleh masyarakat Minang yang ingin menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Selain menjadi bekal haji pangek ikan sasau juga sering dihidangkan di berbagai acara seperti acara pernikahan, adat atau keagamaan.
Saksikan info selengkapnya di Ragam Indonesia, tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 07.00 WIB, Hanya di TRANS7.