Pengunjung Rela Antre Dikubur Pasir Pantai Di Jepang! Apa Khasiatnya?

Sobat7 tau gak sih, pengunjung Pantai Ibusuki, kota tepi pantai di Pulau Kyushu, selatan Jepang, rela antre malah berjemur di dalam pasir. Ternyata, pasir berwarna hitam di pesisir Ibusuki disebut memiliki kandungan mineral yang tinggi, berasal dari mata air panas vulkanik di sepanjang pantai.

Jadi, apa saja khasiatnya?

Dikutip dari laman CNN Indonesia, Selama lebih dari 300 tahun, orang Jepang telah melakukan perjalanan ke garis pantai Ibusuki untuk menikmati khasiat dari pasir bersuhu bersuhu 50-55 derajat Celcius ini untuk mengobati penyakit seperti rematik, sakit punggung, kelumpuhan pasca stroke, wasir, asma, diabetes, gangguan menstruasi, infertilitas, anemia, sembelit, obesitas dan lainnya.

Di zaman modern ini, mandi pasir atau suna-mushi juga telah berkembang menjadi perawatan kecantikan, sarana untuk melembabkan kulit melalui asam metasilicic dan ion kalsium yang terkandung dalam pasir.

Bertekad untuk membuktikan kebenaran klaim kesehatan dan kecantikan ini, para peneliti Jepang telah menguji pasir hitam melalui serangkaian tes ilmiah dalam beberapa tahun terakhir.

Sebuah studi oleh departemen medis di Universitas Kagoshima menyatakan bahwa menghirup uap yang disaring melalui pasir, meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah tiga hingga empat kali lebih besar daripada uap yang dihasilkan oleh mata air panas rata-rata.

Dengan hanya mengenakan kimono yukata (baju tradisional khas Jepang), pengunjung pantai dibantu dengan petugas dari spa dan resorrt yang beroperasi, menutupi tubuh mereka dengan pasir. Tata caranya sebenarnya tidak berbeda dengan mengubur manusia pada umumnya. Namun, tentunya untuk teknik ini tidak mengubur bagian kepala.

Traveler harus berbaring, kemudian pihak staf akan menimbunmu dengan pasir panas. Suhu pasir ini berkisar 55 derajat celcius, jumlah pasirnya pun juga cukup membebani, sampai 30 kilogram loh!

Proses terapi ini memakan waktu 10-15 menit, tidak disarankan untuk berendam dengan waktu yang lebih lama karena panasnya akan lebih terasa dan menjalar ke seluruh tubuh. Alasan mengapa pasir ini menjadi panas dan dapat digunakan untuk relaksasi adalah sumbernya yang berasal dari Gunung Api Sakurajima, yang menghangatkan air di permukaan dalamnya, kemudian mengalir ke pasir-pasir di pesisirnya.