Penyandang Tuna Daksa Yang Membangun Sekolah
Thu, 23 Jan 2020Posted by AdminSriyono Abdul Qohar, lelaki yang kerap disapa Sriyono ini adalah seorang penyandang disabilitas tuna daksa yang berasal dari Blora. Dibalik keterbatasan yang ia miliki, Sriyono berhasil mendirikan sekolah PAUD gratis untuk anak-anak tidak mampu dan berkebutuhan khusus. Sekolah PAUD/KB Gembira Ria didirikan oleh Sriyono sejak tahun 2009, hingga saat ini telah ada sedikitnya 32 siswa yang mengeyam pedidikan disana.
Baca juga: Pengrajin Batik Difabel
Diawal masa ia mendirikan sekolah, Sriyono sempat diragukan atas kemampuannya dalam mengelola sekolah karena kondisi fisiknya. Tetapi Sriyono akhirnya berhasil mematahkannya dengan membuktikan bahwa ia telah sukses mengajar selama 9 tahun di sekolah yang ia dirikan ini. Ia mampu menutupi kekurangannya dengan kelebihan yang ia punya.
Untuk tau lebih lanjut mengenai kisah Bapak Sriyono, jangan lupa saksikan Hitam Putih episode “Don't Underestimate” yang tayang pada 23 Januari 2020 pukul 18.00 WIB.