Perhatian! Kelamaan Jadi Jomblo Bisa Mempercepat Kematian

Perhatian! Kelamaan Jadi Jomblo Bisa Mempercepat Kematian

Fri, 18 Nov 2022Posted by Admin

Penyebab kematian ternyata bisa juga dari status. Status jomblo kelamaan ternyata bisa jadi penyebab cepat mati.

Dilansir dari Tribun Bali, profesor psikologi dan penulis utama penelitian, Dr.Julianne Holt-Lunsta dari Amerika Serikat mengamati 218 studi tentang efek kesehatan dari kesepian dan isolasi sosial.

Ternyata, isolasi sosial meningkatkan risiko kematian seseorang hingga 50 persen, sementara risiko kematian karena obesitas hanya 30 persen. Bahkan kasus pada bayi dalam yang tidak memiliki kontak manusia sering gagal berkembang dan meninggal.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sahlgrenska Academy (SAHLSIS) menemukan bahwa seseorang yang jomblo cenderung rentan terkena penyakit.

Menurut data, terdapag 1.090 pasien stroke di Swedia Barat. Sebanyak 36 persen pasien mengalami stroke karena jomblo. 

 

Menurut tim peneliti, Petra Redfors mengungkapkan bahwa mortalitas atau tingkat kematian berhubungan langsung dengan gaya hidup yang buruk. Gaya hidup para jombloers sering berhubungan dengan konsumsi alkohol tinggi, tingkat pendidikan rendah dan faktor risiko yang lain. 

Kecenderungannya mereka yang jomblo tidak mendapatkan perhatian sehingga mereka tak peduli dengan gaya hidup sehat.

"Penyebab lainnya, bisa jadi karena orang-orang yang hidup sendiri dan tak memiliki pasangan kurang peduli untuk hidup sehat, kemudian tidak ada yang mengingatkan untuk mengonsumsi obat dan cenderung lama memutuskan untuk ke RS," kata Petra dilansir Dailymail.

Nah, penting juga punya pendamping yang bisa mengingatkan gaya hidup sehat. 

Jadi ada yang mau langsung cari pacar?