Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KLHK Gandeng Komunitas Sepeda
Tue, 07 Jun 2022Posted by AdminMenggandeng Komunitas Bike to Work (B2W) dan komunitas sepeda lainnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan kegiatan sepeda bersama di seluruh Indonesia pada Minggu (5/6/2022) untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022.
Di Jakarta, ada lebih dari 1000 orang peserta, yang berasal dari anggota komunitas bersepeda dan masyarakat umum yang gemar melakukan kegiatan bersepeda, baik untuk olahraga maupun kegiatan sehari-hari. Kegiatan bersepeda bersama dimulai dari 2 titik start yang berbeda, yakni Balai Kota DKI Jakarta dan dari Kota Tangerang Selatan, dengan tujuan akhir di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.
“Tujuan dari kegiatan tersebut adalah mengajak dan mendorong partisipasi semua pihak dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan memasyarakatkan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi dalam kegiatan sehari hari yang ramah lingkungan” terang Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro.
Sigit menambahkan, sejalan dengan tema hari lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022 "Only One Earth" atau "Satu Bumi untuk Masa Depan", yang
mempunyai arti satu bumi untuk masa depan, diharapkan tumbuhnya kedasaran kita semua agar lebih memperhatikan dan merawat lingkungan, memperhatikan dan merawat bumi tempat kita berada agar lestari, salah satu caranya menjaga udara agar lebih bersih.
Sigit mengatakan beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Lingkungan Sedunia 2022 sudah dilakukan, seperti bersih-bersih Sungai Ciliwung pada Jumat (4/6/2022). “Hari ini membudayakan bersepeda dengan Komunitas Bike to Work. Yang namanya lingkungan itu adalah gerakan sosial dan gerakan masyarakat sehingga efeknya bisa cepat dirasakan oleh semua,” katanya.
Sementara dalam sambutan tertulis, Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan, Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2022 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan. “Lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak secara konstruktif. Tidak lain, dalam satu arah sejalan dengan tujuan nasional dan cita-cita bangsa,” ujarnya.