Perkenalkan Coco, Anjing Pintar Yang Bantu Tim SAR Temukan 3 Korban Gempa Cianjur

Proses evakuasi korban gempa Cianjur yang dilakukan tim SAR ternyata dibantu juga dengan seekor anjing jenis labrador yang bernama Coco. Diketahui, anjing tersebut berhasil membantu tim SAR dalam menemukan tiga korban di longsoran tanah akibat gempa.

Sebagai informasi, Coco adalah salah satu anjing terlatih yang berada di bawah tim SAR Dog Jawa Tengah. Sudah seminggu Coco berada di lokasi gempa Cianjur untuk mencari korban hilang tertimbun.

"Iya benar Coco yang dilibatkan di Cianjur, 6 hari kita disana, mulai hari Selasa. Hari ini kita pulang, tadi pagi kita sampai Semarang. Kita kan gabung sama Basarnas. Kalau Basarnas balik, kita balik," ucap Ketua SAR Dog Jawa Tengah sekaligus pelatih Coco bernama Rahmat Hidayat, Minggu (27/11), dilansir dari Detikcom.

Rahmat menambahkan, Coco yang berusia 6 tahun ini sudah berhasil menemukan 3 korban di titik yang berbeda. Ketiga korban tersebut ditemukan di hari yang sama di bawah longsoran tanah di kawasan Cicendil, Cianjur, Jawa Barat.

"Coco berhasil membantu tim gabungan menemukan tiga posisi korban di hari yang sama, lokasinya di Cicendil, Cianjur. Jadi hari itu ada 8 korban ditemukan, tetapi Coco menemukan 3. Itu dalam satu hari yang sama," pungkasnya.

"Ketiga korban ditemukan di bawah longsoran tanah," tambahnya.

Selain Coco, terdapat 9 anjing terlatih lainnya yang membantu tim SAR mencari korban gempa Cianjur yang berasal dari SAR Dog Daerah Istimewa Yogyakarta, Bandung, Tangerang dan Jakarta. 10 anjing pelacak ini mencari korban tertimbun di zona-zona yang sudah ditentukan.

"Kemarin itu ada 10 ekor anjing pelacak yang diterjunkan, termasuk Coco. Itu gabungan SAR Dog Indonesia, itu kan ada di dalamnya SAR Dog Jateng, DIY, Bandung, Tangerang, Jakarta, itu semua di bawah (tergabung) SAR Dog Indonesia," tuturnya.

Ternyata, Coco adalah anjing yang sengaja dilatih untuk proses SAR di bawah naungan SAR Dog Jawa Tengah.

Komunitas SAR Dog Jawa Tengah ini berada di bawah SAR Dog Indonesia bersama komunitas SAR Dog daerah lainnya. Anjing pelacak yang terlatih dari setiap komunitas, siap untuk dilibatkan bersama Basarnas dalam proses SAR.

Ternyata Coco bukan kali pertama turun langsung untuk mencari korban dalam bencana alam, sebelumnya Coco sempat terlibat dalam pencarian korban hilang tertimbun ketika gempa mengguncang Kupang, NTT.

"Iya coco sudah sering dilibatkan di lokasi kebencanaan, waktu di Kupang itu kita bergabung selama 12 hari. Kalau di Kupang itu 3 korban juga yang ditemukan, ibu-ibu, bapak-bapak sama anak-anak," ungkapnya.