Permainan Anak Dari Si Bolang Cipanon

Anak-anak dan bermain memang tidak dapat dipisahkan. Secara alami pun anak-anak akan lebih tertarik bermain di luar dari di dalam rumah. Dan ternyata, dilansir dari Haibunda, bermain di luar rumah memiliki banyak manfaat untuk anak-anak. Misalnya, meningkatkan kemampuannya dalam mengeksplorasi lingkungan, mengembangkan kekuatan dan koordinasi otot dan rasa percaya diri.

Bermain di luar pun tidak selamanya harus mengeluarkan uang lebih. Menjadi anak-anak di Indonesia yang kaya baik dari sisi alam maupun budayanya, tentu menjadi peluang yang besar dalam bermain. Banyak sekali permainan anak-anak Indonesia yang unik dan tidak memerlukan modal yang besar. Rendy, Si Bolang dari kampung nelayan Cipanon, Pandeglang, Banten akan memberikan Sobat7 beberapa referensi permainan anak-anak. Permainan anak-anak ini terekam dalam Bocah Petualang episode 25 April 2019.

Baca juga: Bermain Balap Labu Bersama Si Bolang, Bertualang Di Lima Puluh Kota

Permainan anak-anak pertama yang biasa dimainkan oleh Si Bolang Rendy dan teman-temannya adalah perang ketapel. Ketapel yang digunakan berbeda dengan ketapel yang biasa digunakan bermain. ukuran ketapelnya raksasa, sebesar badan orang dewasa. Ketapel ini sendiri berbahan dasar kayu yang dipancangkan di pasir dan kemudian diikatkan karet. Peluru ketapelnya pun berbeda. Bentuknya bola dan dibuat dari daun pisang kering sehingga tidak akan sakit jika mengenai badan.

Cara bermainnya tidak mudah. Permainan dilangsungkan secara berkelompok. Kelompok pertama akan berjalan di atas sebilah bambu yang telah dipasang dan kelompok lainnya bertugas menembakkan peluru sebagai rintangan. Kelompok yang dapat menyebrangi bambu tanpa jatuh, dialah pemenangnya.

Permainan anak-anak kedua yang biasa dimainkan oleh Si Bolang Rendy dan teman-temannya adalah perahu layar. Rendy dan teman-teman hidup di daerah pesisir pantai dan laut telah menjadi bagian hidup mereka. Mampu mengendarai perahu adalah cita-cita mereka. Namun karena umur Si Bolang ini terlalu muda, maka mereka harus belajar untuk mengendalikan perahu layar kecil dahulu.

Baca juga: Kekayaan Kupang, Nusa Tenggara Timur, Keindahan Alam Dan Budaya Kodi Utara

Perahu layar kecil yang Si Bolang mainkan tentu memiliki rupa persis seperti perahu layar pada umumnya. Perahu ini mengandalkan angin untuk berjalan dan memiliki kemudi. Tidak sembarang kayu dapat dibuat menjadi perahu layar. Kayu yang digunakan adalah kayu dadap. Alasannya adalah karena kayu dadap memiliki sifat yang lunak sehingga mudah untuk dibentuk. Dalam membuatnya pun diperlukan ketelitian karena harus presisi dan seimbang agar tidak tenggelam.

Permainan anak-anak berikutnya adalah kepiting berjalan. Unik ya namanya? Permainannya pun sama uniknya. Sebetulnya permainan ini adalah permainan tali yang dilakukan secara berkelompok. Bermainnya diatas sungai yang alirannya tidak terlalu deras untuk meminimalisir terbawa arus. Empat tali di bentangkan sepanjang sungai. Kunci dari permainan ini adalah kerjasama tim. Dua orang berhadapan dan berpegangan untuk saling menyeimbangkan diri. Siapa yang terlebih dahulu menyebrang ke sisi sungai lainnya, dialah yang menang.

Bocah Petualang tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 12.30 WIB.