Persahabatan Manusia Dan Duyung
Tue, 09 Jul 2019Posted by AdminJejak Petualang episode 9 Juli 2019 menceritakan kisah yang unik. Kisah ini adalah tentang persahabatan seorang manusia dengan duyung atau yang lebih dikenal dengan sebutan dugong. Dia adalah Pak One, seorang pemandu wisata yang memiliki kontak batin amat dekat dengan dugong yang ia beri nama Mawar ini.
Baca Juga: Memancing Sederhana di Buton
Tim TRANS7 Jejak Petualang bersama dengan Finda Andrian berkesempatan untuk berkunjung ke Pulau Alor dan bertemu dengan Pak One. Pak One kemudian memandu tim untuk melihat sapi laut ini. Setelah berlayar kurang lebih 15 menit ke perairan sekitar Pulau Sika, Tim TRANS7 Jejak Petualang akhirnya berhasil bertemu dengan Mawar. Awalnya, Mawar hanya muncul sesekali karena beradaptasi dengan manusia yang baru ia temui. Namun, setelah sudah kenal, ia pun bermain di dekat kapal.
Dugong adalah salah satu mamalia laut yang tergolong langka. Sapi laut ini umumnya tinggal di perairan dangkal atau padang lamun. Lamun sendiri adalah makanan kesukaan ikan duyung. Karenanya, mereka banyak tinggal di perairan Pulau Sika karena wilayah ini adalah wilayah dengan padang lamun terluas. Duyung akan selalu naik ke permukaan karena ia hanya dapat bertahan 12 menit di bawah air. Setelah mengambil napas, ia pun kembali ke dasar untuk mencari makan.
Dugong tergolong langka karena banyak diburu untuk diambil air matanya. Padahal, air mata ini sebetulnya hanyalah lendir pelembab mata ikan saat ia tidak berada di dalam air.
Ia memiliki karakteristik sifat yang ramah dengan manusia walaupun amat agresif dalam menjaga teritorialnya. Ia pun adalah satu satunya mamalia laut yang memakan lamun dan menjadi penyeimbang ekosistem padang lamun.
Pelestarian terhadap duyung ini dimulai sejak 2016 saat ada laporan dari masyarakat yang melihat adanya duyung di perairan sekitar Pulau Alor. Penelitian pun dilakukan dan hingga kini ditemukan sekitar 11 ekor duyung yang hidup di area ini. Di dekat Pulau Sika sendiri Mawar tidak hanya hidup sendirian. Ia hidup bersama betina dan anaknya. Namun, dua duyung ini jarang ditemui oleh wisatawan. Hanya Pak One lah yang pernah bertemu dengan anak dan betina dari Mawar.
Baca Juga: Keunikan Banyuwangi
Duyung di perairan ini sangat dijaga oleh masyarakat. Masyarakat sendiri menganggap lautan sekitarnya sebagai kebun yang harus dikelola dan dijaga agar selalu cantik dan tertata dengan baik. Karena itulah, siapapun wisatawan yang datang untuk melihat Mawar dan duyung-duyung lainnya, amat dilarang untuk berinteraksi secara langsung. Pak One pun berpesan agar berwisata harus dengan tanggung jawab walaupun Mawar amat dekat jaraknya dengan manusia yang ada di kapal.
Jejak Petualang tayang setiap hari Selasa dan Rabu pukul 14.15 WIB.