Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Ipar Edo Kondologit Di Ruang Tahanan

Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Ipar Edo Kondologit Di Ruang Tahanan

Mon, 31 Aug 2020Posted by Admin

Ipar penyanyi Edo Kondologit, George Karel Rumbino alias Riko (21), tewas di ruang tahanan Mapolres Sorong Kota pada Kamis (27/08)

Kapolres Sorong Kota AKBP, Ary Nyoto Setiawan, menjelaskan soal kasus yang menewaskan Riko dan membuat Edo Kondologi murka. Awal mula Riko ditangkao yaitu ketika polisi menerima laporan adanya seorang wanita paruh baya berinisial A (60), yang tewas di Pulau Doom, Papua Barat. A diperkosa, dibunuh, lalu ponselnya dicuri. Setelah diselidiki, tersangka mengarah ke Riko.

Akibat kasus ini, Riko dijebloskan ke dalam sel Polres Sorong. Di dalam sel ini lah, Riko sering mendapatkan penganiayaan. 

Ary juga menyebut setelah ditangkap, Riko sempat beberapa kali berupaya untuk melarikan diri. Upaya pertama ia lakukan saat pihak kepolisian sedang mencari tali yang digunakan Riko membunuh korban. Riko melarikan diri namun terpentok pintu kaca pada bagian kaki dan kepala.

Percobaan kedua dilakukan saat Riko hendak dibawa oleh tim menggunakan mobil menuju ke Pelabuhan Halte Doom. Saat itu tepatnya sebelum masjid Al Jihad, tersangka yang berada di kursi belakang mobil mencoba mengambil Senpi salah satu anggota tim.

Berdasarkan versi polisi, Riko tewas setelah dianiaya sesama tahanan. Namun, Edo Kondologit selaku pihak keluarga tak percaya. Edo Kondologit akan menyurati Kapolri Jenderal Idham Azis terkait kasus kematian iparnya. Ia meminta pihak kepolisian menindak lanjuti kasus Riko.

"Kami selaku keluarga akan menempuh jalur resmi dengan membuat surat resmi, kita akan menyurati Kapolri untuk menyampaikan kan hal ini agar ditindaklanjuti dengan benar," ungkap Edo pada Minggu (30/8).