Prank Pocong Nyaris Memakan Korban, 23 Remaja Dibawa Ke Kantor Polisi
Thu, 06 Apr 2023Posted by AdminSebanyak 23 bocah cilik yang melakukan prank pocong dengan meneror pengendara di TPU Samaan, Kota Malang diamankan polisi. Mereka semua dikumpulkan di kantor polisi untuk diberikan edukasi dan didampingi para orang tua.
Para bocil ini identitasnya terungkap atas bantuan dari Kelurahaan Samaan bersama Babhinkamtibmas, Babinsa serta perangkat RT serta RW di wilayahnya.
"Dalam waktu 1x24 jam, sudah kami kumpulkan. Kami berikan imbauan persuasif agar tidak menjadi potensi dan kejadian yang tidak diinginkan bersama. Kami juga menghadirkan juga para orang tua," ucap Lurah Samaan Anang Setiawan, Senin (3/4).
Anang mengatakan bahwa ada sekitar 23 anak-anak yang dikumpulkan. Mereka semua adalah teman satu kelompok bermain yang melakukan aksi prank pocong, hingga viral di media sosial.
"Ada sekitar 23 anak, ada masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat pertemuan mereka mengakui, membuat hal itu (prank pocong). Dengan niatan bercanda usai melaksanakan salat tarawih," pungkasnya.
Kemudian, Anang menceritakan bahwa anak-anak tersebut mengakui melakukan prank pocong untuk sebuah konten video. Diketahui perbuatan ini baru dilakukan kali pertama itu.
"Iya mereka mengakui, dan baru pertama dilakukan. Mereka terungkap berkat kerja bareng kami di wilayah," ucapnya.
Aksi konten prank yang dilakukan bocah ini membuat celaka pengendara. Salah satunya driver ojol bernama Indra Triwantono (40) warga Kecamatan Klojen, Kota Malang hampir celaka setelah dikagetkan dengan pocong jadi-jadian di TPU Samaan, Kota Malang pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 23.30 WIB
Driver ojol tersebut hampir jatuh dari kendaraannya karena kaget. Setelah diselidiki ternyata itu akibat dari perbuatan usil sejumlah bocah cilik yang melakukan prank dengan berpura-pura menjadi pocong untuk menakuti pengendara.
"Waktu itu saya sendirian perjalanan pulang sekalian cari orderan ke Jalan Semanggi. Saat lewat situ dikagetin sama ulah prank (pocong) tersebut," ungkapnya, Minggu (2/4).