Presiden Joko Widodo Gagal Ikut Konvoi Bersama 20 Pembalap MotoGP, Ini Alasannya!
Wed, 16 Mar 2022Posted by AdminBeberapa hari yang lalu terdengar kabar bahwa Presiden RI Joko Widodo akan melakukan parade dengan 20 pembalap yang akan tampil di MotoGP Mandalika, dimana pada hari ini 16 maret 2022.
Namun sayangnya terdengar kabar bahwa ikut serta Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal dalam konvoi motor tersebut.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak mengikuti konvoi bersama 20 pembalap MotoGP. Jokowi hanya melepas iring-iringan pembalap di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2022).
Parade MotoGP Mandalika di Jakarta ini menghadirkan rute dari Jalan Medan Merdeka Utara, berlanjut ke Jalan Medan Merdeka Barat melintasi Gedung RRI, dan menuju ke Hotel Kempinski di Kawasan Bundaran HI.
Parade pembalap MotoGP Mandalika ini nyatanya disambut meriah oleh warga DKI Jakarta. Bahkan beberapa dari mereka mendapatkan kesempatan untuk tos bersama para pembalap yang lewat di jalan ibu kota.
Jokowi mengungkapkan alasan dirinya tidak jadi mengikuti iring-iringan dengan para pembalap MotoGP. Menurutnya karena alasan keamanan, dirinya tak diperbolehkan ikut serta dalam iring-iringan tersebut.
"Saya enggak naik motor. Karena tidak diperbolehkan. Dari sisi keamanan. Jadi saya lemes gitu," kata Jokowi kepada pewarta selepas acara.
Namun, Jokowi dipastikan akan menonton langsung Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada akhir pekan ini.
"Saya akan lihat tapi cuma hanya satu hari saja. Jumat, Sabtu, Minggu. Saya hanya sehari. (Minggu?) enggak tahu," kata Jokowi.
Jokowi juga mengucapkan syukur tiket Pertamina Grand Prix of Indonesia sudah ludes terjual.
"Dan kita tahu Alhamdulillah juga bahwa target tiket yang kita beritakan 60 ribu, Alhamdulilah semua sudah terjual dan kita ini menjadi sebuah brand baru negara kita bahwa Indonesia sekarang telah memiliki sirkuit MotoGP yang tidak kalah dengan negara-negara lain. Saya rasa kita nanti bertemu saja di Mandalika. Terima kasih,"kata Jokowi.