Prince Harry Keluar Dari Kerajaan, Kini Masuk Perusahaan Start-Up

Prince Harry Keluar Dari Kerajaan, Kini Masuk Perusahaan Start-Up

Wed, 24 Mar 2021Posted by Admin

Keluar dari Istana Buckingham, Pangeran Harry dan Meghan Markle memulai hidup baru mereka di Amerika. The Duke of Sussex pun kini punya jabatan baru sebagai 'chief impact officer' di sebuah startup.

Perusahaan startup tersebut berasal dari Silicon Valley bernama BetterUp yang bernilai USD 1 miliar (sekitar Rp 14 triliun). Di startup yang memberikan pelatihan profesional dan nasihat terkait pengembangan dan kesehatan mental.

CEO BetterUp, Alexi Robichaux, baru-baru ini membeberkan bagaimana pangeran asal Inggris tersebut membantu mempromosikan aplikasi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di perusahaan-perusahaan besar seperti, Hilton, Facebook, hingga Chevron.

Alexi pun mengatakan bahwa kerjasama mereka punya kemistri dan sinergi yang natural juga bisa memberikan masukan serta kontribusi yang kreatif.

Sebagai Chief Impact Officer di BetterUp, Harry bertugas membantu mendorong kesadaran akan kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan mental, mengerjakan strategi produk, dan memberi nasihat tentang kolaborasi amal. Harry sebelumnya juga sudah sering bekerja sama erat dengan sejumlah lembaga amal untuk kesehatan mental.

"Saya sangat yakin bahwa berfokus dan memprioritaskan kebugaran mental kita membuka potensi dan peluang yang tidak pernah kita sadari ada di dalam diri kita. Seperti yang dikatakan Royal Marine Commandos, ini adalah kondisi pikiran. Kita semua memilikinya dalam diri kita," kata Harry.
​​​​​

"Apa yang saya pelajari dalam hidup saya adalah kekuatan mengubah rasa sakit menjadi tujuan. Selama dekade saya di militer, saya belajar bahwa kita tidak hanya perlu membangun ketahanan fisik, tetapi juga ketahanan mental. Dan di tahun-tahun berikutnya, pemahaman saya tentang apa arti ketahanan dan bagaimana kita dapat membangunnya - telah dibentuk oleh ribuan orang dan pakar yang beruntung dapat saya temui," sambungnya.

BetterUp memang mengutamakan keseimbangan di kantor mereka, dikabarkan bahwa perusahaan ini sering menggelar pesta kostum untuk melepas penat. Jika hiburan itu terlalu ramai untuk Pangeran Harry, ia bisa menggunakan lima hari libur tambahannya untuk pengembangan personal, seperti mendaki gunung, kerja voluntir, atau sekadar baca buka.

Banyak orang penasaran berapa Alexi membayar seorang Pangeran Harry. Pria berusia 30 tahunan tersebut menolak untuk menyebutkan angkanya namun diprediksi suami Meghan Markle itu menerima enam atau tujuh digit penghasilan artinya bisa mencapai miliaran rupiah.

Selain terjun di dunia startup, Harry dan istrinya Meghan Markle juga menjadi konten kreator dengan menandatangani kesepakatan bernilai jutaan dolar untuk mengisi konten Spotify dan Netflix.