Pulau Socotra Disebut Markas Dajjal, Apa Benar?

Di Laut Arab terdapat sebuah pulau yang memiliki bentuk unik dan berbeda dengan tempat lain di bumi. Karena bentuknya yang unik bahkan ada yang menyebut pulau ini tempat Dajjal bersembunyi.

Pulau Socotra termasuk dari Yaman, hal ini diakui setelah menghadapi konflik dalam waktu yang lama. Diketahui karena bentuknya yang tidak biasa, Socotra telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO untuk melindungi ratusan spesies endemik pulau itu.

Sebagai informasi Socotra berada di Samudra Hindia, di antara Semenanjung Arab dan Tanduk Afrika atau sekitar 240 km timur Cape Guardafui di Somalia dan 380 km selatan Ras Fartak di Yaman dan terbagi menjadi tiga zona utama, yaitu dataran pantai, dataran tinggi kapur, dan pegunungan Hagghier.

Hal yang menjadi ikonik di Pulau Socotra yaitu Pohon Darah Naga. Pulau Socotra memiliki banyak pohon darah naga yang tersebar seluruh pulau itu telah ada selama ratusan, bahkan ribuan tahun.

Pohon ini berbentuk seperti jamur raksasa dan membuat pemandangan Socotra seperti di film fiksi. Asal usul disebut darah naga karena pohon ini memiliki getah berwarna merah yang dari zaman dahulu dianggap sebagai darah naga, dan sangat berharga. Kemudian, getah pohon darah naga memiliki fungsi sebagai bahan utama untuk pewarna dan pengobatan.

Tidak hanya itu, Socotra telah dikenal dunia sebagai pemasok kemenyan, mur, lidah buaya, dan getah darah naga yang dipercaya ampuh untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Penduduk setempat biasanya menjual obat-obatan eksklusif yang semuanya diekstraksi dari berbagai tumbuhan endemik di pulau ini.

Selain memiliki pohon yang ikonik, Pulau Socotra juga dijuluki sebagai tempat sembunyi Dajjal. Menurut Al Quran dan Hadist tidak dijelaskan secara spesifik dari Bumi bagian mana persisnya Dajjal akan keluar.

Tamim Ad-Dari meriwayatkan jika Dajjal itu dikurung di sebuah pulau di suatu tempat di dunia. Karena kemisteriusan dan keunikannya sehingga Pulau Socotra disebut sebagai pulau yang dimaksud.

Arti kata Socotra yakni Dvipa Sukhadhara dan berasal dari bahasa Sansekerta kuno. Di masa lalu dipercaya sebagai tempat bagi para penyihir, jin, dan monster. Bahkan ada mitos dan legenda yang menyebutkan bahwa disana terdapat ular terbang, sarang Phoenix, dan burung Roc.