Pulau Tomia Surganya Dunia Bawah Laut Para Diver

Pulau Tomia Surganya Dunia Bawah Laut Para Diver

Thu, 22 Oct 2020Posted by Admin

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari lima pulau besar dan ribuan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Hal ini menjadikan laut adalah hal yang tak terpisahkan dari penduduknya. Beragam aktivitas dilakukan di laut, mulai dari mata pencaharian, edukasi, hingga berlibur.

Laut Indonesia memang sudah terkenal dengan keindahannya yang mempesona baik di bawah laut maupun di atas laut. Tidak diragukan lagi jika keindahan tersebut bisa menarik hati wisatawan untuk menikmati dan menyelam secara langsung, tak terkecuali wisatawan mancanegara.

Di antara banyaknya pulau, Kepualauan Wakatobi menjadi salah satu pilihan untuk disambangi bagi penyelam. Terletak di Sulawesi Tenggara, kepulauan ini terdiri dari empat pulau dan salah satunya adalah Pulau Tomia.

Pulau Tomia adalah pulau purba yang unik yang terbentuk karena pergeseran kulit bumi, karang yang muncul ke permukaan lalu ditumbuhi vegetasi alami yang menjadikannya sebuah pulau. Pulau ini terletak pada kawasan segitiga terumbu karang dunia sehingga memiliki koleksi terumbu karang yang terawat, dan juga permukaan air laut yang sangat jernih.

Terdapat spot diving yang menjadi incaran para penyelam di Pulau Tomia yaitu spot yang dinamakan Mari Mabuk, karena keindahannya yang luar biasa dan bisa membuat mabuk kepayang. Sekali sudah menyelam bisa lupa untuk naik ke daratan karena terhipnotis dengan satwa dan terumbu karang yang masih terjaga dengan sangat baik.

Pada kedalaman 12-18 meter terdapat aneka biota laut yang penuh warna menghiasi bawah laut. Saking jernihnya, wisatawan bisa mengambil foto under water dan mendapatkan hasil yang sangat jernih. Untuk sampai ke spot menyelam ini dibutuhkan sekitar 20 menit dengan naik sampan mesin.

Tak hanya terkenal karena surga menyelam saja, Pulau Tomia juga memiliki pemandangan daratan yang tidak kalah mempesona. Banyak yang bisa dinikmati dari daratan ini seperti situs sejarah bernama Benteng Patuha. Pantai lautnya yang juga tidak kalah menarik karena memiliki pasir putih ditambah dengan hamparan pohon kelapa yang tinggi. 

Pulau Tomia dibuka untuk pengunjung selama 24 jam bahkan bisa untuk menginap karena terdapat penginapan dengan harga beragam. Sedangkan untuk kegiatan menyelam dibuka dari pukul 07.00 - 18.00. Biaya yang dibutuhkan untuk menyelam dimulai dari 500 ribu rupiah, selain itu ada bandara yang dikelola oleh swasta bernama Bandar Udara Maranggo.

Jalan-jalan dan menikmati alam memang menjadi liburan yang menyenangkan tetapi perlu diingat untuk selalu menjaga kelestarian dan jangan merusak apapun.

Wah, apakah Sobat7 tertarik berencana untuk berlibur ke sini?