Sempat Tertahan Di Arab Saudi, 46 WNI Gagal Naik Haji Dipulangkan Ke Tanah Air
Mon, 04 Jul 2022Posted by Admin46 warga negara Indonesia (WNI) yang gagal menunaikan ibadah haji dan menggunakan visa tidak resmi dipulangkan dari Arab Saudi dan kembali ke Tanah Air.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengenai peristiwa tersebut. Para WNI ini berangkat ke Arab Saudi dengan niat untuk menunaikan ibadah haji furoda.
“46 WNI ini tidak bisa masuk ke Saudi dan mereka dipulangkan kembali ke Indonesia,” ujar Hilman Latief dalam keterangannya dari Makkah, Sabtu (2/7) dilansir dari Tribunnews.
Kronologi dari WNI yang gagal menunaikan ibadah haji ini berawal dari WNI yang sempat tertahan di Imigrasi Arab Saudi setibanya di Jeddah, Kamis, (30/6), dini hari. 46 WNI ini berangkat ke Arab Saudi dengan penerbangan reguler, dan mendarat di Bandara Internasional Jeddah, Arab Saudi.
Sesampainya di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi puluhan jamaah yang sudah mengenakan kain ihram tersebut tidak lolos proses imigrasi, setelah diketahui visa yang digunakan tidak ditemukan dalam sistem imigrasi Arab Saudi.
Menurut pengakuan pihak travel, 46 WNI ini menggunakan visa dari Singapura dan Malaysia. Namun, travel yang membawa WNI ini bukan travel yang biasa memberangkatkan jemaah haji khusus, dan belum terdaftar di Kemenag sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Hilman menyatakan akan mendiskusikan mengenai hal ini dengan pihak berwenang dan soal kemungkinan Kemenag yang akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
“Kami sudah mendiskusikan banyak hal. Dan ini menjadi perhatian kita semua. Mudah-mudahan nanti ada turunannya bagaimana konsep (visa) mujamalah, aturannya seperti apa," ucap Hilman.
"Tentu karena ini terkait dengan pihak lain, setidaknya kami juga harus diskusi dengan pemerintah Saudi sejauh mana pengaturannya dan apakah bisa diatur oleh kita," tambahnya.
Dilansir dari CNN Indonesia, sejumlah jamaah ini sudah mendapat tawaran haji furoda sejak akhir Mei lalu. Mereka telah mengeluarkan biaya Rp200 juta hingga Rp300 juta untuk bisa berangkat haji dengan jalur tanpa antre bertahun-tahun itu.