Sepuh Comeback, Friendster Beri Kode Balik Lagi!
Tue, 30 Jan 2024Posted by AdminFriendster bersiap untuk membuat kembalinya dalam waktu dekat. Media sosial ini, yang sempat menjadi salah satu yang paling populer pada awal tahun 2000-an, telah meluncurkan laman resmi yang dapat diakses di https://friendster.com/. Saat diakses, situs tersebut menampilkan halaman berlatar belakang putih dengan berbagai foto wajah orang.
Pada halaman utama situs Friendster tertera tulisan yang menyatakan, "A NEW ERA OF PERSONALIZED NETWORKING," seperti yang terlihat di CNNIndonesia.com pada Jumat (26/1). Situs ini juga mengumumkan kembalinya Friendster ke masyarakat dengan tagline, "Menghadirkannya Kembali ke Masyarakat. Temukan kembali pesona awal era jejaring sosial, yang kini diremajakan dengan sentuhan kontemporer. Friendster lebih baik dari sebelumnya dan untuk orang-orang."
Di bagian bawah halaman, pengguna dapat mengisi kolom dengan email mereka untuk masuk ke dalam 'antrean' dan mencoba Friendster lebih awal.
Friendster adalah media sosial yang sangat dikenal di Indonesia dan dibuat oleh programmer Kanada bernama Jonathan Abrams pada tahun 2002. Nama "Friendster" sendiri berasal dari gabungan kata "Friend" (teman) dan "Napster."
Pada Juni 2008, Friendster memiliki 37,1 juta pengguna aktif bulanan, dengan mayoritas berasal dari Asia, mencapai 33 juta pengguna aktif bulanan. Pada saat itu, Friendster mendapatkan pendanaan sebesar $50 juta dari beberapa perusahaan modal ventura.
Setelah mengalami penurunan popularitas, Friendster dijual kepada perusahaan Malaysia, MOL Global, pada tahun 2009 seharga $40 juta. Kemudian, Friendster berubah menjadi situs web permainan online. Data pengguna Friendster dihapus pada 31 Mei 2011.
Friendster sangat populer di Asia, dengan lebih dari 90 persen trafiknya berasal dari kawasan ini pada 2008. Pada Mei 2009, sepuluh negara teratas yang sering mengakses Friendster adalah Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Pakistan, Uni Emirat Arab, Sudan, Korea Selatan, Bangladesh, dan India menurut Alexa.