Sering ‘Nyinyir’? Hati-hati Tanda Insecure

Sering ‘Nyinyir’? Hati-hati Tanda Insecure

Mon, 07 Jun 2021Posted by Admin

Perilaku sering nyinyir di media sosial (medsos) banyak dicontohkan oleh netizen Indonesia. Namun, tahukah Anda nyinyir juga pertanda kurangnya rasa percaya diri?

dr. Yaniar Mulyantini Sp. KJ, spesialis kedokteran jiwa dari RSUD Pasar Minggu berpendapat, pada dasarnya fenomena nyinyir di medsos bisa dikategorkan sebagai salah satu indikator insecure karena perasaan tidak enak hati kerap dialihkan ke orang lain.

Mengapa bisa dikatakan demikian karena menurut dokter, inscure mempengaruhi seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Orang yang nyinyir, menjelekkan orang lain, ataupun cyber-bullying memiliki rasa empati yang rendah. Rasa empati yang rendah bisa dipengaruhi dari cara pola asuh yang tidak tepat ataupun bisa dipengaruhi dari trauma akan masa lalu.

Tentu rasa empati yang tinggi sangat diperlukan untuk bisa menjaga komunikasi yang baik saat berinteraksi dengan orang lain. Namun pada beberapa orang yang memiliki rasa empati yang rendah akan sulit menentukan ucapan yang dilontarkan dan tidak merasa atau tidak bisa memikirkan perkataannya akan menyakiti orang lain atau tidak.​​​​​​

"Sehingga munculah itu dia nyinyir, julid karena dia nggak punya kapasitas bahwa ucapan itu bakal menyakiti orang lain," ucapnya.

Namun, dr. Yaniar Mulyantini juga menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu perasaan empati itu bisa dilatih, dengan cara mencoba berprilaku positif, berbagi kepada orang lain, menjadikan diri berguna bagi orang lain, dan juga dalam melakukan apapun diperlukan introspeksi diri adalah cara belajar berempati yang paling mudah untuk dilakukan.

Baca Juga : Kurang Tidur? Ini Cara Lunasi Utang Tidurmu

Nah, Sobat7 yang sering nyinyir hati-hati ya karena prilaku ini bisa menunjukan bahwa diri kamu insecure dan tidak memiliki sikap empati tentu ini sifat yang sangat tidak berguna dan merugikan dirimu sendiri, cobalah lakukan tips di atas agar hidup lebih bahagia dan juga berguna bagi orang lain karena jika kamu berbuat baik maka sekitar akan berbuat baik juga kepada kamu, percayalah.