Tanpa Disadari, Hal Ini Mempengaruhi Wajah Jadi Asimetris

Tanpa Disadari, Hal Ini Mempengaruhi Wajah Jadi Asimetris

Thu, 15 Apr 2021Posted by Admin

Perhatikan wajah Sobat7 saat bercermin ataupn selfie. Apakah Sobat7 merasa mungkin ada beberapa bagian wajah yang tak sejajar atau asimetris?

Kemungkinan Sobat7 melihat salah satu mata sedikit lebih turun dari yang satunya, atau letak dagu yang terlalu lonjong, atau ujung dagu terlalu condong ke kanan atau kiri.

Kondisi ini sebenarnya normal, namun pada beberapa kasus, wajah asimetris bisa disebabkan kebiasaan sehari-hari atau jadi pertanda penyakit serius.Berikut beberapa penyebab wajah tidak simetris:

1. Kelainan genetik

Dilansir dari Medical News Today, wajah asimetris bisa disebabkan karena faktor genetik. Orang tua dengan wajah asimetris memiliki kemungkinan melahirkan anak dengan karakteristik serupa.

Fitur asimetris karena genetika biasanya tidak bermasalah dan tidak perlu penanganan medis. Tapi ada kelainan kesehatan karena faktor genetik yang sebaiknya diwaspadai, seperti bibir sumbing.

2. Penuaan

Sebuah studi pada 2018 melibatkan 200 sukarelawan menunjukkan hubungan antara usia dengan tingkat asimetris wajah. Sebetulnya ini adalah bagian alami dari penuaan.

Tulang akan berhenti tumbuh setelah melewati masa pubertas, sementara tulang rawan tetap tumbuh. Akibatnya, telinga dan hidung seseorang akan terus tumbuh dan menyebabkan perubahan pada wajah.

3. Gaya hidup

Dilansir Healthline, gaya hidup juga bisa menjadi penyebab wajah asimetris. Beberapa kebiasaan sepele yang membuat wajah asimetris seperti tidur tengkurap sehingga wajah ikut menahan berat tubuh. Selain itu menopang wajah dengan tangan dalam waktu lama, juga kebiasaan tidur menghadap kiri atau kanan bisa membuat kontur wajah Anda berubah.

Sebuah studi pada 2014 mengatakan, merokok juga jadi salah satu penyebab wajah asimetris. Selain itu, terpapar sinar UV berlebihan juga menyebabkan kerusakan pada bagian wajah sehingga menyebabkannya kurang simetris.

4. Perawatan gigi

Perawatan gigi bisa menyebabkan perubahan kontur wajah yang menyebabkan wajah jadi asimetris.

Menggunakan gigi palsu, veneer gigi, atau kawat gigi, bisa mengubah bentuk rahang Anda. Pencabutan gigi juga membuat otot wajah muncul sehingga membuatnya tidak simetris.

5. Cedera

Cedera pada wajah karena benturan keras dapat menyebabkan wajah Anda asimetris.
Trauma yang disebabkan kecelakaan, atau benturan benda keras, atau akibat operasi pada wajah, bisa menyebabkan perubahan bentuk yang menyebabkannya asimetris.

6. Stroke

Jika wajah Anda menjadi asimetris secara mendadak, sebaiknya Anda segera periksakan ke dokter. Apalagi jika Anda tiba-tiba mengalami sakit kepala parah, kesulitan berbicara, dan mati rasa pada sebagian wajah. Stroke dapat terjadi ketika ada pengurangan aliran darah ke otak. Akibatnya, wajah bisa tiba-tiba menjadi asimetris.

7. Bell's palsy

Bell's palsy adalah kelumpuhan saraf wajah, kondisi ini membuat salah satu bagian wajah Anda menjadi lemas terkulai sehingga asimetris. Salah satu sisi wajah bisa saja tidak mampu bergerak dan mengalami kelumpuhan total. Belum diketahui mengapa seseorang bisa mengalami kelumpuhan sebagian wajah. Meski demikian, beberapa kemungkinan penyebabnya adalah trauma, mengalami komplikasi penyakit serius, atau infeksi.

8. Tortikolis

Tortikolis adalah kondisi di mana leher Anda bengkok karena otot leher yang abnormal. Akibatnya, kepala akan sedikit miring. Terkadang, tortikolis sudah terjadi sejak bayi berada dalam kandungan. Hal ini menyebabkan wajah bayi akan tumbuh asimetris.

Kelemahan penglihatan mata juga bisa menyebabkan Anda memiringkan kepala untuk melihat lebih jelas. Jika dilakukan terus menerus, otot-otot Anda akan tumbuh lebih kuat hanya pada satu sisi, hal ini menyebabkan wajah Anda menjadi asimetris. Kasus tortikolis bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya. Meski demikian, periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Perawatan

Wajah asimetris biasanya tidak memerlukan perawatan atau intervensi medis apapun. Terutama jika asimetris tersebut disebabkan karena faktor genetik atau penuaan.
Apabila disebabkan oleh gaya hidup, Anda bisa mencoba tidur telentang, agar wajah tidak tertindih badan. Anda juga bisa mencoba berhenti merokok, dan menghindari kebiasaan menopang dagu dengan satu lengan.

Pada beberapa kasus, fitur wajah asimetris bisa menjadi keunikan tersendiri. Namun jika Anda merasa tidak percaya diri, ada beberapa prosedur medis yang bisa Anda lakukan. Beberapa diantaranya adalah dengan operasi fillers atau implan pada bagian wajah tertentu, botox, tanam benang, atau operasi plastik untuk membuat wajah simetris.

Penggunaan kosmetik juga bisa membantu menyamarkan fitur wajah yang tidak simetris. Beberapa teknik makeup seperti contouring dan eyeliner dapat membantu membuat tampilan wajah simetris.