Tau Gak Sih? Nilai Harta Karun Bawah Laut Indonesia Rp 127,6 Triliun
Fri, 05 Mar 2021Posted by AdminSobat7 tau gak sih, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menilai Indonesia memiliki potensi ekonomi bernilai dari harta karun bawah laut atau Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT). Dikutip dari laman CNN Indonesia, hitungan Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Muatan Kapal Tenggelam Indonesia (APPP BMKTI) nilainya sebesar US$12,7 miliar atau setara dengan Rp127,6 triliun.
APPP BMKTI menyebut terdapat 464 titik lokasi kapal tenggelam di seluruh wilayah perairan Indonesia. Setiap lokasi BMKT bernilai kisaran US$80 ribu hingga US$18 juta. Jika dimanfaatkan untuk mendukung pariwisata, maka dapat menghasilkan US$800 hingga US$126 ribu per bulan per lokasi harta karun.
Baca juga: Ini Cara Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Laut
"Diperkirakan terdapat harta karun bernilai ekonomi yang mencapai sekitar US$12,7 miliar atau setara dengan Rp127,6 triliun," ujar Sekretaris Jenderal APPP BMKTI Harry Satrio.
Berdasarkan Laporan Kinerja semester I 2020 Kemenko Maritim, nilai inilah yang sebelumnya membuat pemerintah berniat mengelola BMKT sendiri dan tidak ingin menyerahkannya kepada pihak lain.
Eks menteri KKP Susi Pudjiastuti, melalui akun twitter pribadinya, meminta pemerintah mengelola sendiri BMKT dan tidak mengizinkan asing untuk mengambilnya. Berikut isi tulisannya:
Pak Presiden @jokowi & Pak MenKP @saktitrenggono @kkpgoid, mohon dengan segala kerendahan hati untuk BMKT dikelola dan diangkat sendiri oleh pemerintah. Sudah banyak kita kehilangan benda-benda bersejarah yang seharusnya jadi milik bangsa kita.