Terkuak! Ini Penyebab Fenomena Paus Yang Terdampar Di Laut Bali

Terkuak! Ini Penyebab Fenomena Paus Yang Terdampar Di Laut Bali

Mon, 10 Apr 2023Posted by Admin

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali R Agus Budi Santosa mengungkapkan mengenai fenomena paus mati yang terdampar di sejumlah pantai di Bali. Ternyata terdapat lima penyebab banyak paus mati terdampar tersebut.

Laut Bali dijadikan jalur migrasi tahunan mamalia laut, dengan begitu diduga terjadi kebisingan suara di laut, perubahan cuaca ekstrem, perubahan kontur laut dan arus, dan bencana alam.

"Dari hasil-hasil penelitian yang saya baca ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi terdamparnya mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba. Di antaranya kebisingan suara di laut yang mempengaruhi sonar," ucap Agus, Minggu (9/4).

Kemudian, paus jenis sperma ini juga mengalami perubahan kelakuan dalam vokalisasi dalam merespons sonar. Penyebab lainnya diduga karena perubahan cuaca ekstrem serta perubahan kontur laut dan arus.

"Kemudian yang kedua perubahan cuaca ekstrem dan perubahan kontur laut dan arus yang ekstrem. Di mana salah satu contohnya terjadi di Purbalingga pada 2016 ada 32 ekor paus terdampar dalam waktu yang berdekatan," pungkasnya.

Bencana alam juga mengakibatkan banyak paus terdampar di Laut Bali. Ketika terjadi bencana, mereka akan mencari tempat berlindung yang menyebabkan tersesat.

Dengan ditemukannya Paus Sperma yang terdampar di Jembrana, Agus menuturkan baru akan dilakukan nekropsi untuk mengambil sampel organ pada hari ini Minggu (9/4/2023) dan setelahnya akan dikubur.

Yang perlu juga dipahami, perairan Bali merupakan jalur migrasi tahunan mamalia laut besar termasuk paus sperma. "Mayoritas ikan dan mamalia laut mengikuti upwelling arus hangat yang kaya akan plankton ini," tuturnya.