Terlalu! Santri Di Tangerang Tewas Dikeroyok Senior Karena Tidak Sopan

Terlalu! Santri Di Tangerang Tewas Dikeroyok Senior Karena Tidak Sopan

Tue, 30 Aug 2022Posted by Admin

Seorang santri pondok pesantren (ponpes) di kawasan Cipondoh Kota Tangerang berinisial RAP (13) meninggal setelah diduga dikeroyok 12 orang pada Sabtu (27/8/2022).

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut tidak semua pelaku ditahan karena masih dibawah umur.

"Dari beberapa saksi dan orang yang kita lakukan pemeriksaan, kita amankan ada 12 anak, ditetapkan sebagai pelaku atau tersangka karena diduga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap anak," ujar Zain Dwi Nugroho, Senin (29/8/2022).

Para pelaku pengeroyokan tersebut berinisial AI (15), BA (13), FA (15), DFA (15), TS (14), S (13), RE (14), DAP (13), MSB (14), BHF (14), MAJ (13) dan RA (13).

Motif pengeroyokan karena salah seorang pelaku memprovokasi korban karena tidak sopan.

"Bahwa korban dianiaya oleh para pelaku karena diprovokasi oleh pelaku inisial AI (15) yang menganggap korban sering berbuat tidak sopan yaitu membangunkan seniornya menggunakan kaki," ujar Zain.

 

Saat ini ada lima orang yang ditahan. Mereka duduk di kelas VIII dan IX SMP. Penahanan kelima tersangka juga didampingi oleh Bapas agar anak-anak tersebut tetap memperoleh hak-haknya.

Pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah selesai mengaji di lantai bawah, korban bersama teman lainnya naik ke lantai 4 pondok pesantren untuk mandi. 

"Namun tiba-tiba korban ditarik ke kamar dan langsung dikeroyok, dipukul, ditendang dan diinjak-injak oleh para pelaku sehingga mengakibatkan korban jatuh pingsan di lokasi," jelas Zain.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan. Namun korban dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit. Selain lebam di muka, kepala, dan dada korban. Korban mengeluarkan darah di hidung dan buih di mulut korban. Saat ini sedang dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut.