Terpaksa Dilarikan Ke Rumah Sakit Jiwa Di Los Angeles, Marshanda Dipaksa Minum Obat Hingga Disuntik

Terpaksa Dilarikan Ke Rumah Sakit Jiwa Di Los Angeles, Marshanda Dipaksa Minum Obat Hingga Disuntik

Fri, 05 Aug 2022Posted by Admin

Liburan Marshanda di Los Angeles, Amerika Serikat justru membawa petaka traumatis baginya. Sheila Salsabila, selaku teman Marshanda menghubungi kontak darurat Amerika Serikat, 911. Dari laporan ini Marshanda harus dibawa ke rumah sakit jiwa atau mental health facility.

Kala itu Marshanda hanya ingin menikmati liburannya di ke pantai. Meninggalkan semua gadget-nya di penginapan membuat temannya khawatir.

Alhasil Marshanda dijemput oleh ambulans.

"Pertama ambulans, kedua ada 911 yang ujung-ujungnya rumah sakit jiwa, mental health facility. Di ambulans sama 911 mereka tanya, 'Are you oke? What's your name? Sekarang lo di mana? Asal lo dari mana?' Kayak memastikan gue waras dan sadar diri nggak. Disebutin di situ nama gue Adriani Marshanda. 'Umur lo berapa? Dan pekerjaan lo apa? Lo sampai di LA berapa hari? Lo visitor atau orang tinggal di sini?' Jawaban gue normal semua," cerita Marshanda dalam channel YouTube-nya, Jumat (5/8/2022).

Dari hasil interogasi, Marshanda dibawa ke rumah sakit jiwa dari 27 Juni sampai 11 Juli 2022. Tidak ada yang bisa menjenguk Marshanda. Bahkan keluarganya hanya bisa menghubungi dua kali selama disana.

 

Marshanda bahkan diperlakukan buruk oleh petugas-petugas disana. 

"Gue selama di mental health facility, orang di penjara di-treat lebih baik dari pada orang di rumah sakit jiwa. Karena orang di penjara masih dianggap waras, orang di rumah sakit jiwa dianggap nggak waras," ungkapnya.

Dirinya bercerita sempst berteriak untuk menolak obat-obatan yang diberikan fasilitas. Hingga akhirnya kedua tangan Marshanda diamankan ke belakang dan dijatuhkan ke kasur.

"Gue sempet teriak-teriak, gue bilang 'Gue nolak minum obat ini karena gue mau menggunakan hak asasi manusia gue untuk melawan perintah kalian semua.' Pas gue ngomong gitu, tangan gue dikebelakangin dan gue dijatuhin ke kasur karena gue dianggap overactive sampai gue disuntik karena gue dianggap agresif," jelasnya.

Saat disana dia hanya diberikan waktu seminggu sekali selama 10 menit untuk bertemu dokter.

Video yang diunggahnya di kanal YouTube MARSHED itu telah ditonton sebanyak 84 ribu dalam satu hari.