Terungkap! Motif Suami Bantai Anak Dan Istri Di Depok Karena Harga Dirinya Diinjak
Fri, 04 Nov 2022Posted by AdminSeorang pria di Perumahan Klaster Pondok Jatijajar Depok membantai anaknya yang berusia 11 tahun dan istrinya di rumah. Rizky tega membunuh anaknya yang berinisial KPC hingga tewas dengan kondisi mengenaskan. Sementara istrinya, NI (31), kondisinya kritis.
Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengungkapkan Rizky geram dengan sang istri karena hendak meminta cerai dan pergi dari rumah.
"Saat itu, (istri) mau antar anaknya yang jadi korban (ke sekolah), kemudian (istri) mau ke rumah pamannya. (Ingin) keluar dari rumah karena sering cekcok," ucapnya .
Cekcok antara hubungan suami dan istri tersebut karena pelaku sering pulang pagi, dan pelaku tidak suka ketika istrinya bertanya alasan suaminya pulang pagi. Kemudian, sang istri (NI) minta cerai. Ketika adzan Subuh berkumandang, Rizky sempat sholat subuh ke masjid dan amarah memuncak setelah Rizky pulang dari masjid.
Setibanya di rumah, Rizky melihat istrinya sedang bersiap pergi dari rumah. Lalu, anaknya, KPC, sudah rapi dengan seragam sekolah.
"Istrinya sudah rapi. Namun, pelaku tidak terima. Hingga akhirnya terjadi adu mulut hebat, pelaku ambil golok yang ada di bawah meja," ungkap Imran.
Rizky mengungkapkan motif ia membantai anak dan istrinya karena merasa tidak dihargai sebagai kepala rumah tangga, dan ia merasa istrinya selalu membuat kesal Rizky.
"Cuma kalau cerita saya sama istri dan anak itu dari dulu selama perjalanan (berumah tangga) saya sama dia sering dibuat kesal mulu," pungkas Rizky.
Selain itu, Rizky juga merasa tidak pernah dihargai oleh istrinya padahal sudah berjuang untuk menafkahi keluarga.
"Tidak pernah dihargai, terus sering diinjak-injak (harga diri saya) karena saya sebagai laki-laki punya harga diri, tetapi saya juga mengaku salah," kata Rizky. "Jadi berapa pun saya kasih nilainya dan seberapa pun perjuangan saja di mata dia tidak berharga, selalu diacuhkanlah harga diri saya dan anak juga sama seperti itu," sambungnya.
Selain itu, Rizky mengaku tega membunuh anaknya, KPC lantaran kesal dicuekin. Rizky juga menanyakan ke anaknya mengenai rencana NI untuk berpisah dan pulang ke rumah pamannya. Namun, KPC malah merespons dengan membuang muka.
"Cekcok mulut ama istri pas dia mau pulang ke rumah, saya tanya anak saya dia kan namanya Keke (KPC). 'Ke dengar ayah, ayah mau bicara,' tapi tidak dihiraukan, dia cuek juga sampai buang muka," pungkas Rizky.
Rizky juga mengaku kecewa terhadap anaknya karena tak menghargainya sebagai seorang ayah. Padahal ia selalu memenuhi kebutuhan anaknya terlebih dalam pendidikan. Pada saat itulah, emosi Rizky memuncak dan langsung ia mengambil sebilah golok yang disimpan di kolong meja di kediamannya. Ia mengaku terlebih dulu menganiaya istrinya dan dilanjutkan dengan membacok KPC.
"Itu dia (KPC) sudah saya sekolahkan dan didik dengan pengajian dan les segala macam tapi selalu tidak menjawab kalau saya tanyain. Di saat itulah emosi Rizky memuncak sehingga langsung mengambil sebilah golok yang disimpan di kolong meja di kediamannya. Ia mengaku terlebih dulu menganiaya istrinya dan dilanjutkan dengan membacok KPC. Abis bacok istri, anak saya lari terus saya kejar juga," ujar Rizky. Pembantaian itu menyebabkan KPC tewas dalam kondisi yang mengenaskan, sedangkan NI mengalami luka bacok yang cukup serius.” ungkapnya.