Tragis! Alasan Pria Di Ngawi Bunuh Ayahnya Yang Stroke Karena Bosan Merawat

Tragis! Alasan Pria Di Ngawi Bunuh Ayahnya Yang Stroke Karena Bosan Merawat

Mon, 19 Sep 2022Posted by Admin

Seorang pria di Ngawi berinisial FAE (19) tega menikam ayahnya yang terserang stroke. Motif FAE tega membunuh ayahnya bosan merawat dan ingin bekerja.

FAE sempat kabur ke Solo menggunakan bus hasil berjualan beras. Beras tersebut laku Rp 75.000 ditambahkan uang dari celengannya sebesar Rp 16.000 untuk kabur.

"Pelaku ini lari ke Solo kita amankan di salah satu masjid pada Hari Rabu sekitar pukul 23.00 WIB," kata Wakil Kepala Polres Ngawi Kompol Henry Ferdinand Kennedy, Jumat (16/9/2-22).

Saat hendak pergi, FAE duduk menonton TV bersama ayahnya. Kemudian tersangka gelap mata menikam dada ayahnya menggunakan pisau dapur. 

 

“Saya duduk di depan TV, saya tidak sadar tahu-tahu sudah pegang pisau tepat di atas dada bapak saya,” katanya.

Dirinya meninggalkan ayahnya yang sudah tidak bernyawa dengan menutupi wajahnya menggunakan topi. Barang bukti pisau dibersihkannya menggunakan baju. 

FAE bergegas pergi ke Solo dan sempat mendapat pekerjaan membersihkan stadion dengan upah Rp 50 ribu. 

Jasad Wachid (52) ditemukan anak perempuannya di ruang tamu ketika berkunjung ke rumah Jumat (9/9/2022).

Pelaku akan dijerat dengan ayat 3 Pasal 44 UU PKDRT dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.