Transformasi Desa Korea
Fri, 27 Dec 2019Posted by AdminSobat7 yang suka traveling terutama kamu yang menyukai Korea, maka kamu harus berpetualang ke salah satu objek wisata di Busan yang memanjakan mata. Dikenal sebagai Santorininya Korea, daerah ini menjadi salah satu yang wajib Sobat7 kunjungi. Disebut Santorini karena jika dilihat dari ketinggian, seluruh atap rumah didaerah itu berwarna biru laut, sehingga memberikan suasana segar seperti di pinggir pantai.
Gamcheon Culture Village ini merupakan desa budaya seni yang menawarkan pemandangan ratusan rumah colorful dan beberapa dinding mural. Tempat ini juga menawarkan aktifitas untuk pengunjung, yaitu dengan mengumpulkan koleksi cap sebanyak 9 buah yang tersebar di berbagai area. Untuk mengumpulkan keseluruhan cap, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dan jika seluruh cap terkumpul maka pengunjung akan mendapat hadiah.
Salah satu spot terbaik di lokasi ini adalah di ketinggian yang menampilkan keseluruhan pedesaan ini, selain itu ada patung “Little Prince” yang mengharuskan kamu mengantre jika ingin berfoto disana. Selain menyuguhkan pemandangan, desa ini juga mendukung kebudayaan dengan menyediakan penyewaan Hanbok (baju tradisional Korea) dan menyediakan banyak penjual makanan dan permainan khas Korea.
Pada tahun 1950 pedesaan ini merupakan kawasan hunian bagi para pengungsi korban perang Korea. Para penduduk kemudian membangun rumah sehingga memadati daerah lembah, bahkan sempat mencapai angka 30.000 jiwa. Kawasan yang terlalu padat itu akhirnya membuat warga pergi dan menyisakan hanya kurang dari 1/3 jumlah sebelumnya. Warga yang pergi ke daerah lain membuat rumah menjadi terbengkalai dan menciptakan masalah bagi pemerintah Busan.
Pada tahun 2010, pemerintah bersama ahli tata ruang, beberapa seniman dan penduduk akhirnya memulai peremajaan desa tersebut. Bahkan pedesaan ini dinobatkan sebagai jalan terindah di Korea Selatan dan sampai saat ini, desa Gamcheon menjadi destinasi wisata yang sangat berkembang.
Nah Sobat7, jangan lupa masukan Gamcheon Culture Village dalam bucket listmu, dan jangan lupa untuk selalu menjaga sopan satun kemanapun kamu pergi. Saksikan Hijab Traveling setiap Sabtu pukul 08.30 WIB.