Usai Masjid JIC Kebakaran, Hawa Panas Masih Terasa Di Sekitaran Masjid, Polisi Lakukan Olah TKP

Usai Masjid JIC Kebakaran, Hawa Panas Masih Terasa Di Sekitaran Masjid, Polisi Lakukan Olah TKP

Thu, 20 Oct 2022Posted by Admin

Kubah Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Jakarta Utara mengalami kebakaran, Rabu (19/10). Setelah kejadian tersebut Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Ketika tim Puslabfor memasuki area reruntuhan kubah yang roboh, petugas mengungkapkan bahwa masih terasa hawa panas dari puing-puing tersebut.

"Keadaan di dalam masih panas, masih berasap, sisa-sisa asap juga ya. Hawa panas muncul dari puing di atas maupun yang sudah jatuh ke bawah," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya, Kamis (20/10), dilansir dari Kompas.com.

"Mungkin asap muncul sisa dari kebakaran kemarin," pungkasnya. 

Sebanyak 30 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara sudah dipanggil kembali ke Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) pada Kamis (20/10). 

Kehadiran tim ke sana untuk kembali melakukan pendinginan karena polisi melaporkan masih adanya hawa panas yang terasa di sekitar lokasi kejadian. 

Sekitar pukul 14.51 WIB, 4 unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di depan gedung masjid utama. Puluhan personel langsung berlari dan naik tangga, sembari menggotong gulungan selang air menuju area lantai 2 masjid.

Saat ini, lokasi kejadian juga sudah ditutupi oleh garis polisi untuk menutupi akses pintu masuk masjid.

Kepala Pengelola JIC Muhammad Subki mengungkapkan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi setelah warga melaksanakan sholat ashar sekitar pukul 15.20 WIB. Kronologi awalnya yaitu api mulai terlihat dari atas kubah kemudian menyambar ke area lainnya.

"Jadi kejadiannya berawal dari kubah ya. Terkait kekeliruannya (penyebabnya) apa, saya belum tahu pasti," ungkap Subki saat ditemui di lokasi, Kamis. 

Saat insiden terjadi, angin sedang berhembus kencang sehingga api cepat melahap habis kubah.

"Karena angin juga cukup besar (kencang) di sini, cepat juga (api) merambatnya," lanjut dia. 

Dari peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.