Viral! Kesaksian Penjual Dawet Di Pintu 3 Kanjuruhan. Nyata Atau Dibuat-buat?

Misteri rekaman suara ibu-ibu yang diyakini penjual dawet di pintu 3 kanjuruhan. Kesaksiannya saat kerusuhan penonton Stadion Kanjuruhan yang menyelamatkan diri dari gas air mata.

Ibu itu menyebut bahwa Aremania banyak yang dibawah pengaruh alkohol saat melihat laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Aremania yang sudah mabuk menyebabkan tindakan anarkis. Bahkan sempat memburu seorang polisi yang berupaya menyelamatkan seorang anak kecil perempuan yang terjepit di pintu 3.

Perempuan itu menyebutkan bahwa anggota polisi yang dia sebut bernama Arif itu adalah seorang personel kepolisian Kota Batu.

"Nah si Pak Arif ini nolong (anak yang terjepit), tapi dipukuli kepalanya. Kenapa saya tahu? Karena saya selamatkan di toko saya, yang namanya Pak Arif ini. Polisi ini. Tak selamatkan,” jelas suara ibu tersebut dalam rekaman.

Dari cerita yang meyakinkan netizen menggambarkan para suporter Aremania memburu siapa pun yang berseragam polisi, suara yang terdengar seperti seorang ibu-ibu logat jawa itu menceritakan kesan mencekam bagi personel kepolisian yang sedang bertugas.

Tapi setelah ditelusuri, hanya ada penjual toko mebel. Pemilik toko mebel di sana, Joko (52) menuturkan sejak dirinya buka toko mebel di sana, tidak pernah sekalipun menjumpai penjual dawet. 

“Gak ada, Mas. Gak pernah ada liat ibu-ibu jualan dawet di sini,'' imbuh Joko dilansir dari Kumparancom.