Waduh, 31 Ribu ASN Ketahuan Dapat Bansos!

Waduh, 31 Ribu ASN Ketahuan Dapat Bansos!

Fri, 19 Nov 2021Posted by Admin

Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan pihaknya menemukan ada puluhan ribu ASN yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bantuan sosial (bansos). Risma mengatakan ada 31.624 ASN yang masuk ke dalam data penerima bansos, dan terinci sebanyak 28.965 ASN dalam data tersebut masih aktif menjabat.

"Jadi setelah kami serahkan data ke BKN, ternyata ada indikasi yang PNS itu 31.624, yang aktif setelah kita cek itu 28.965, ini akan kita kembalikan ke daerah," kata Risma saat Konferensi Pers 'Pemadanan Data' di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (18/11).

Risma mengatakan, data-data yang ditemukan pihaknya tersebut tersebar di lebih dari 500 kabupaten kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Profesi ASN yang masuk dalam data temuan tersebut ada yang menjadi dosen, pegawai instansi pemerintah, hingga tenaga medis.

Selain itu, Kemensos juga menemukan adanya kemungkinan anggota TNI-Polri yang juga masuk dalam data penerima bansos tersebut.

Kajian terkait dengan pemberian sanksi terhadap ASN yang menerima bansos masih dilakukan oleh Kemensos. Risma menuturkan pihaknya belum dapat memastikan sanksi apa yang diberikan.

"Saya tetap kembalikan ke daerah karena memang sesuai Undang-Undang 13/2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, daerah yang berhak menghentikan, terkait sanksi kami belum sampai sana," tuturnya.

Sebelumnya sebanyak 134.347.246 data DTKS telah diperbaiki per Oktober 2021. Kemensos mengklaim akan melakukan perbaikan data DTKS setiap bulannya untuk meminimalisir penyelewengan dan kecurangan bansos.