Wajah Justin Bieber Lumpuh, Ini Penyebabnya Menurut Pakar IDI

Penyanyi asal Amerika Serikat, Justin Bieber mengumumkan bahwa dirinya terkena Ramsay Hunt Syndrome yang menyebabkan wajahnya mengalami kelumpuhan. Syndrom ini bisa berkembang lebih buruk dari Bell’s palsy atau kelumpuhan salah satu sisi otot wajah hingga wajah tampak turun.

Prof Zubairi Djoerban selaku pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa Ramsay Hunt Syndrome merupakan kondisi yang dipicu reaktivasi virus.

“Virus penyebab Ramsay Hunt Syndrome adalah varicella zoster virus (VZV). Ini adalah virus yang sama yang menyebabkan anak0anak terkena cacar air dan cacar ulae (herpes zoster) pada orang dewasa,” jelas pakar IDI.

Lantas apa gejala dari sindrom yang membuat Justin Bieber alias JB harus membatalkan beberapa konser?

“Tanda pertama sindrom ini seringkali berupa ruam kecil, serta kelemahan pada sisi wajah yang terkena dan hilangnya ekspresi wajah,” tambah Prof Zubairi.

Gejala lain umumnya adalah:

• Gendang telinga sakit di satu sisi
• Sulit menutup salah satu mata
• Kelumpuhan pada satu sisi muka
• Vertigo

Tingkat pemulihan Ramsay Hunt Syndrome diyakini 70 persen. Syaratnya itu harus mendapatkan penanganan yang tepat dengan tiga obat, yaitu acyclovir, famciclovir dan valacyclovir.

Rumor yang beredar mengaitkan akibat pemberian vaksin Covid-19 dengan syndrome yang diidap Justin Bieber. Namun, Prof Zubairi menekankan bahwa belum ada bukti pemicu sindrom ini diawali dengan vaksin tersebut.

“Belum ada bukti. Yang jelas, sindrom ini sudah ada obatnya di Indonesia dan tersedia juga di apotek-apotek,” tutupnya.