Wanita Rebahan Di KRL Karena Haid, Ini Tipsnya Biar Ga Nyeri!

Beredar di media sosial ada video seorang wanita yang rebahan di kursi KRL. Kemudian, petugas datang untuk menegurnya wanita tersebut mengaku sedang mengalami nyeri akibat haid. Petugas pun tetap meminta wanita itu untuk tidak tiduran di kursi.

Video yang viral di media sosial itu juga terdengar ada suara ledekan dari penumpang KRL lainnya.

"Berasa kayak kereta punya nenek moyang lu," ucap penumpang KRL lainnya.

Melihat peristiwa yang sedang ramai diperbincangkan, pakar seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG mengungkapkan bahwa setiap wanita memang bisa memiliki ambang batas yang berbeda terhadap rasa nyeri akibat menstruasi. 

Kemudian, ada juga kasus yang menimpa seorang wanita ketika haid mengalami nyeri yang hebat karena disebabkan penyakit tertentu seperti kista endometriosis. Namun ada juga yang tanpa riwayat penyakit tertentu, nyeri haid bisa timbul.

"Kadang-kadang juga tidak diketahui karena tidak ditemukan kista pada USG. Diduga karena kontraksi rahim pada saat selaput lendir rahim dilepaskan (berupa darah haid) menimbulkan rasa nyeri yang pada setiap wanita mempunyai ambang batas terhadap rasa nyeri berbeda-beda," ungkapnya, Rabu (15/3), dilansir dari Detikcom.

Banyak warganet memberi komentar mengenai peristiwa yang sedang ramai dibincangkan di media sosial, ada yang menyebutkan perempuan yang sedang mengalami nyeri akibat menstruasi seharusnya dibiarkan mendapatkan kenyamanan. 

Namun ada juga yang kritik karena bagaimana pun, tidak seharusnya seseorang dengan santai rebahan di fasilitas umum karena bisa mengganggu kenyamanan orang lain.

Lebih lanjut, dr Boyke menyarankan, jika sedang merasa nyeri haid sangat berat, sebaiknya wanita beristirahat saja. Kemudian, jika diperlukan bisa juga meminum obat anti nyeri.

"Ya kalau nyeri haid ringan sampai dengan sedang sih nggak perlu cuti haid. Tapi untuk yang berat sampai perutnya melilit tidak bisa bangun, sebaiknya tinggal di rumah dan minum obat anti nyeri," tuturnya.