Warga Bikin Petisi Pencemaran Suara Dari Menjamurnya Bar Di Canggu Bali
Wed, 14 Sep 2022Posted by AdminPetisi dengan judul 'Basmi Polusi Suara di Canggu' di Change.org mencuri perhatian. Hingga Rabu, petisi itu telah ditandatangani 7.885 orang dengan target 10.000 orang.
Petisi ini dibuat oleh P Dian sebagai surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo beserta jajarannya termasuk pihak-pihak yang berwenang.
Petisi ini dibuat karena keributan dan hiruk pikuk Bali yang seharusnya menjadi tempat tenang bagi wisatawan dan warga lokal. Bahkan pencemaran suara tersebut bisa berlangsung hingga jam 4 pagi. Lebih memprihatinkan lagi, bar-bar dengan suara bising ini bersebelahan dengan pura-pura suci Bali. Bahkan keributan-keributan tidak dapat terelakkan yang hanya akan mengganggu keamanan dan kenyamanan warga. Terlebih lagi pencemaran laut menjadi korbannya.
"Keributan-keributan ini telah menimbulkan penderitaan terhadap ribuan orang baik penduduk Bali, ekspat maupun wisatawan mancanegara maupun domestik yang langsung angkat kaki meninggalkan Canggu maupun Bali sambil bersumpah tidak akan pernah kembali ke Bali lagi," dijelaskan dalam keterangan petisi.
Penulis juga menegaskan untuk menindak tegas bagi tempat atau wisatawan yang melanggar jam malam. Diambil contoh bagi sebagian negara jika aktivitas di luar jam tertentu akan dikenakan sanksi. Hal ini diharapkan bisa diterapkan di Bali.
"Dengan ini, kami mohon dengan sangat kepada pemerintah untuk segera ditetapkannya peraturan ketat dengan sanksi resmi dan berat, dengan dipantau secara ketat oleh Satpol PP. Kami tidak lagi bisa berdiam diri, karena pulau Bali kita yang indah masih bisa kita selamatkan bersama. Kebudayaan kami yang begitu sakral dilenyapkan oleh pelaku-pelaku hura-hura demi bisnis uang mereka pribadi semata-mata dengan mengorbankan kepentingan ribuan orang lain dan ‘basic human rights’ kebanyakan orang untuk beristirahat," tambahnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi petisi ini yang juga diajukan kepadanya. Dirinya mengingatkan bagi warga lokal maupun mancanegara untuk saling menghormati.
"Kami mengingatkan bahwa pelaksanaan pariwisata di berbagai destinasi termasuk di Canggu harus menyesuaikan kepada aturan yang berlaku. Hormatilah masyarakat sekitar agar mereka bisa beristirahat, agar mereka yang berwisata juga bisa berkegiatan paginya," ungkap Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, seperti dikutip dari detikTravel, Selasa (13/9/2022).
Sandiaga Uno turut mengimbau bagi aparat untuk bertindak tegas demi menjaga harmonisasi alam, manusia dan budaya di Bali dapat terjaga.