Warning Dari FBI! Jangan Cas Hp Di Bandara-Mal. Kenapa?
Mon, 17 Apr 2023Posted by AdminBiro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS), FBI, memperingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat mengisi baterai di tempat umum.
Biasanya pengisian baterai disediakan di tempat-tempat umum secara gratis. Penggunaan smartphone tidak terlepas dari keseharian masyarakat.
FBI menyebut penjahat telah berhasil membajak fasilitas umum tersebut dan dapat menginfeksinya dengan malware. Hal itu merujuk perangkat lunak yang dapat memberikan akses peretas ke ponsel, tablet, atau komputer masyarakat.
"Hindari menggunakan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan," cuit FBI Denver, mengutip CNBC International, Selasa (11/4/2023).
Peringatan itu disampaikan FBI melalui akun Twiter FBI Denver. Cuitan itu mengajak masyarakat untuk menggunakan kabel USB pribadi. Himbauan ini juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan colokan listrik langsung, pengisi daya portabel milik pribadi, atau baterai eksternal punya sendiri.
Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga telah memperingatkan tentang "juice jacking" ini sejak 2021 lalu. Pada saat itu FCC memperingatkan bahwa perangkat konsumen dengan kabel USB dapat dibajak melalui perangkat lunak yang kemudian dapat menyedot nama pengguna dan kata sandi.
"Komisi mengatakan kepada konsumen untuk menghindari fasilitas publik tersebut," tulis CNBC International lagi.
Ponsel bisa diretas saat kabel pengisian baterai memakai koneksi USB standar kemudian data-data dalam ponsel bisa terhubung ke komputer.