Masyarakat Diminta Mudik Lebih Awal, Menhub: Kalau Bisa Besok!

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk mudik Lebaran secepatnya. Dirinya mengungkapkan kalau bisa mudik sebelum 18-19 April. Dimana tanggal tersebut diprediksi menjadi puncak mudik Lebaran.

Anjuran ini diajukan kepada pemudik untuk menghindari kemacetan yang terjadi di jalan.

"Kalau bisa mudik besok, jangan mulai tanggal 18-19 April. Tanggal segitu macet," ucap Budi Karya, Kamis (13/4), dilansir dari Detikcom.

Lebih lanjut, Budi Karya mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan cara untuk memecah kepadatan arus penumpang dan kendaraan saat puncak mudik Lebaran, sehingga meminimalisir kepadatan yang terjadi saat puncak arus mudik yang tidak bisa dikendalikan.

Skema mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di hari puncak arus mudik, diantaranya contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang, manajemen rest area, dan lain sebagainya.

Cara untuk memantaunya adalah dengan menggunakan command center yang dibuat di Kantor Kemenhub. Lewat command center itu, Budi Karya bisa berkoordinasi secara langsung dengan jajarannya di lapangan. Selain itu, pemantauan kepadatan dapat dilakukan secara real time.

"Jadi kita bikin command center semoga mudah koordinasi dengan seluruh Indonesia, lewat layar ini saya bisa melihat langsung kepadatan secara real time," ucap Budi Karya.

Kemenhub memprediksi pemudik tahun ini akan mengalami peningkatan jumlah yang pesat. Dari yang sebelumnya 86 juta akan meningkat hingga 123 juta orang tahun ini.