Win Win Solution, Ini Hukuman Tilang Buat Road Biker Bandel!

Win Win Solution, Ini Hukuman Tilang Buat Road Biker Bandel!

Thu, 03 Jun 2021Posted by Admin

Polisi, pengadilan, dan kejaksaan dalam waktu dekat akan menggelar rapat untuk membahas terkait mekanisme tilang bagi pesepeda road bike yang bandel. Road bike mendapat dispensasi keluar jalur sepeda Sudirman-Thamrin pada jam-jam tertentu saat weekdays. Menurut polisi, keputusan tersebut merupakan win-win solution bagi semua pihak.

Pesepeda road bike boleh keluar jalur sepeda atau jalur kanan di Sudirman-Thamrin pada pagi hari pukul 05.00-06.30 WIB. Polisi juga akan terjunkan tim untuk menertibkan para pesepeda. Selain itu, tersedia jalur khusus road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang yang hanya berlaku pada saat weekend. Dengan adanya pengaturan itu, diharapkan road biker mengikuti aturan tersebut. Road biker nakal yang tidak mengikuti aturan tersebut akan ditilang.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penerapan penindakan atau pemberian sanksi tilang bagi pesepeda ini adalah hal baru di Indonesia. Meski sudah ada undang-undang yang mengatur, polisi akan membahas terlebih dahulu terkait penerapan sanksi tilang pesepeda ini dengan criminal justice system (CJS).

"Sanksinya kan sudah jelas undang-undang lalu lintas ada Pasal 299 juncto Pasal 122 dendanya Rp 100 ribu, hanya tinggal masalahnya bagaimana SOP-nya itu yang akan kita bahas. Nanti kita akan sama-sama menyusun SOP penindakan terhadap pasal 299. Karena apa? karena mungkin untuk pertama kali di Indonesia nih melaksanakan penindakan terhadap kendaraan tidak bermotor khususnya sepeda," jelas Sambodo.

Dalam rapat ini polisi dan aparat penegak hukum lainnya akan membahas mengenai opsi-opsi barang bukti yang akan disita bagi pesepeda nakal.

"Nah tentu SOP-nya apakah yang disita nanti sepedanya, apakah yang disita nanti KTP-nya atau cukup sidang di tempat atau bagaimana. Nah tentu ini opsi-opsi yang harus dibicarakan dengan instansi terkait, kejaksaan, pengadilan supaya nanti punya satu persepsi di lapangan seperti apa," tuturnya.

Sambodo tidak memastikan kapan rapat tersebut akan digelar, tapi secepatnya akan dilakukan.