Sampah Plastik Ini Bisa Bunuh Penyu Hingga Paus

Plastik dapat membunuh hewan yang memakannya. Hal ini dikarenakan plastik dapat memblokir sistem pencernaan hewan. Untuk mencegah kematian spesies laut, CSIRO Oceans and Atmosphere menyampaikan bahwa kita harus mengurangi limbah plastik.

Dilansir dari CNN, kurang lebih delapan juta ton plastik memasuki lautan setiap tahun. Oleh karena itu, tidak mudah untuk mengatasi permasalahan ini. Dari berbagai macam jenis plastik, jenis yang paling mematikan adalah plastik fleksibel, seperti lembaran plastik, tas, dan kemasan yang menyebabkan penyumbatan usus. Jenis hewan yang paling terdampak oleh limbah plastik ini adalah paus, lumba-lumba, dan kura-kura laut.

Sementara itu, kematian anjing laut dan singa laut seringkali disebabkan oleh puing-puing alst penangkapan ikan, seperti jaring, benang, dan umpan buatan. Hewan yang memakan puing-puing ini dapat mengalami kesulitan berenang, dimana resiko mereka untuk tertabrak kapal meningkat.

Hewan laut yang lebih kecil juga terdampak oleh limbah balon, tali, dan karet. Selain itu, burung laut juga terdampak oleh limbah plastik keras.

Dikutip dari The National Interest, para ahli mengidentifikasi empat hal utama yang paling mematikan bagi hewan, yaitu puing-puing memancing, kantong plastik, balon, dan peratan plastik.

Jangan sampai hewan laut punah karena limbah plastik dari tangan kita. Yuk Sobat7, tetap teruskan kampanye #AntiPlastikPlastikKlub demi lingkungan yang lebih baik!