5 Fakta Tentang Hoax Delmicron

5 Fakta Tentang Hoax Delmicron

Mon, 27 Dec 2021Posted by Admin

Varian Omicron dari Covid-19 belakangan ini muncul di beberapa negara. Bahkan, di Indonesia juga sudah terdapat kasus warga yang terkena varian tersebut. Belum usai dengan urusan Omicron, warga dunia dibuat heboh dengan kabar soal virus Corona varian Delmicron. Varian ini disebut merupakan gabungan dari varian Delta dan Omicron.

  1.  WHO Tak Beri Penamaan Gabungan Varian

Dikutip dari Business Today, Minggu (26/12/2021), beberapa laporan menyebutkan tentang varian Delmicron yang muncul sejak beberapa hari lalu. Laporan tersebut mengklaim bahwa Delmicron merupakan kombinasi varian Delta dan Omicron.

Hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) belum memberikan konfirmasi resmi mengenai keberadaan Delmicron. Namun, dalam laporan variants WHO tidak ditemukan Delmicron, penamaan varian baru Corona juga seharusnya diberi dengan huruf Yunani.

  1. Awal Mula Delmicron

Istilah Delmicron muncul berawal dari pernyataan anggota gugus tugas Covid-19 di India, Dr. Shashank Joshi. Ia menyampaikan bahwa adanya lonjakan kembar antara varian Delta dan Omicron. Para pakar kesehatan mengatakan bahwa berita tersebut merupakan sebuah informasi yang menyesatkan.

"Delmicron merupakan informasi yang menyesatkan. Tidak ada varian baru bernama Delmicron," kata Dr. Rakesh Kumar Mishra, direktur Institut Tata Genetika dan Masyarakat Bangalore.

"Sangat jarang seseorang akan terinfeksi dua varian di waktu yang bersamaan," tambahnya.

Meski demikian, Dr. Rakesh Mishra memang membenarkan bahwa di beberapa negara terdapat dua varian yang mendominasi yakni Delta dan Omicron. Tetapi bukan berarti ada varian baru yang merupakan gabungan dari keduanya.

  1. Delmicron Hoax!

Pakar Epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menegaskan, varian Delmicron yang disebut gabungan Delta dan Omicron merupakan hoaks. Menurutnya, jika ada varian baru Corona setelah Omicron akan diikuti berdasarkan huruf Yunani seperti pi, rho, sigma dan seterusnya.

"Berita Delmicron itu hoax. Pentingnya cross check info. Perkembangan variants bisa dilihat di data GISAID," tutur Dicky, yang menunjukkan tidak ada catatan varian Delmicron.

"Penamaan varian dilakukan WHO berdasar huruf Yunani dan selain belum ada lagi varian baru, juga nggak ada Delmicron di dalamnya," sambung Dicky.

  1. Tanggapan Satgas ID

Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, Delimcron bukan varian baru Corona melainkan hanya istilah untuk menggambarkan lonjakan kasus Delta dan Omicron.

"Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona seperti Alpha atau Beta. Artinya, Delmicron cuma istilah yang mengacu pada situasi di mana Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus di wilayah tertentu," kata Zubairi melalui akun Twitternya, @ProfesorZubairi, Minggu (26/12/2021).

  1. Tanggapan Kemenkes

Dilansir melalui Detikcom, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Nadia Tarmizi, hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi resmi mengenai varian Delmicron dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Sampai saat ini WHO belum menyebutkan tentang varian ini," katanya.