7 Fraksi Ini Tolak Hak Interpelasi Anies, Ketua: Mungkin Kebanyakan Makan Lobster

7 Fraksi Ini Tolak Hak Interpelasi Anies, Ketua: Mungkin Kebanyakan Makan Lobster

Sat, 28 Aug 2021Posted by Admin

Tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta baru saja sepakat menolak hak interpelasi terhadap Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait pelaksanaan Formula E. Ketujuh Fraksi tersebut terdiri dari Nasdem, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. Interpelasi yang diajukan Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut dianggap tidak ada manfaatnya untuk warga Jakarta.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, Anies sudah menjelaskan alasan dilaksanakannya Formula E pada tahun 2022 mendatang, yaitu Jakarta saat ini butuh pemantik pertumbuhan ekonomi, dan salah satunya adalah Formula E.

Namun, usai bertemu dengan Gubernur di Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/8/2021) malam, tujuh pimpinan Fraksi sepakat menolak wacana penggunaan hak interpelasi tersebut. Kesepakatan itu diambil usai pimpinan ketujuh Fraksi bertemu dengan Gubernur Anies di di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/8/2021) malam.

“Jadi secara umum tujuh fraksi sepakat untuk tidak ikut interpelasi,” ujar Taufik melalui sambungan telepon, Jumat.

Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Andrian menyindir kesepakatan tujuh fraksi yang menolak interpelasi Formula E setelah diundang makan malam oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia menyebut para pimpinan fraksi yang diundang Anies kebanyakan makan lobster sehingga sepakat menolak hak interpelasi.

"Mungkin karena kebanyakan makan lobster semalam," kata Justin saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (27/8/2021).

Justin menganggap bahwa alasan memberikan kepercayaan para investor ke Jakarta sehingga Formula E sangat diperlukan, terlalu sederhana. Menurut dia, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta masih di bawah target untuk menyelenggarakan ajang balap yang harganya triliunan rupiah. Justin menyoroti berbagai isu yang seharusnya menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta, bukan malah ngotot menyelenggarakan balap mobil listrik.

"Akses air bersih Jakarta baru menjangkau 60 persen itu pun banyak kebocoran, belum lagi masalah sampah Jakarta ribuan ton per hari, kemacetan, polusi, ledakan penduduk, tata kota yang buruk," kata dia.

Usai Bertemu Anies, Justin meminta agar Gubernur Anies tak sibuk melobi fraksi-fraksi untuk menyelenggarakan Formula E dan fokus pada janji politik yang belum dikerjakan. "Sudahlah, minimal fokus kerja pada hal-hal prioritas pada RPJMD awal yang dibuat pak Gubernur sendiri, karena Formula E sendiri tidak ada di RPJMD," kata dia.​​​​​​