A Minute With - Kotak
Wed, 28 Aug 2019Posted by AdminSiapa tak kenal band Kotak? Band beraliran pop-rock yang terbentuk dari ajang Dream Band pada tahun 2004. Hingga kini Kotak masih terus menunjukan eksistensinya di tanah air. Hal ini terbukti dari single terbaru Kotak berjudul 'Growing Up', yang menjadi soundtrack pada film layar lebar 'Gundala' karya David Naif. Selain itu Kotak juga aktif membuat konten di salah satu platform digital, Youtube, hingga mendapatkan lebih dari 100.000 subscriber. Masih penasaran dengan band Kotak? Yuk intip hasil wawancara tim A Minute pada episode kali ini!
Pengalaman manggung yang paling berkesan buat Kotak?
Banyak. Semuanya berkesan ya. Di setiap kota itu kita menemukan budaya yang berbeda, ketemu orang-orangnya juga beda. Semuanya memiliki kesannya masing-masing.
Hal apa yang sering dilakukan bersama oleh member Kotak selain manggung bareng?
Karena kita doyan makan ya, tagline kita adalah makan, ngeband, turu hahaha
Gimana caranya ngejaga kekompakan antar member Kotak?
Kita tuh bisa kompak ketika ada makanan. Jadi saat kita mulai jenuh di panggung dengan musik yang itu-itu terus, nah pas kita turun dan ada kerabat Kotak yang bawain makanan, kita akan menyatu kembali.
Apa makna dari single 'Growing Up' yang baru dirilis Kotak sebagai soundtrack film Gundala?
Growing up inikan kalo bahasa Indonesianya artinya apa coba? Hayo coba kalian cari tau sendiri ya hahaha! Enggak enggak.. Jadi ini ada seseorang yang mencari keadilan dan kebenaran untuk dirinya sendiri dan akhirnya dia percaya bahwa ada perubahan di dirinya kalo dia berusaha untuk menepis ketiakadilan yang ada di dirinya. Jadi dia yakin bahwa kalo dia keluar dari zona yang membuat dia pelik, itu dia yakin akan ada perubahan setelah itu.
Setelah Kotak mencapai 100k subscriber bulan juli lalu, ada rencana bikin konten-konten apa nih kedepannya di YouTube?
Kemaren sih kita diajakin kolaborasi dengan Mba Sarah Wijayanto ya, alhamdulillah kita seneng banget sih dengan konten yang bisnis bisnis kaya gini. Tapi kita akan mengedepankan Cua ya, jadi karena saya dan Cella lebih baik di balik layar, kita sangat berani jadi kita nyuruh Cua aja deh hahaha. Cua silahkan sama Mba Sarah, itulah rencana kontennya.