Mengenal Kumbang Kura-kura Emas Lebih Dekat

Kumbang Kura-kura Emas memiliki nama latin Golden Tortoise Beetle. Sebutan Tortoise diberikan kepada kumbang yang satu ini karena perisai yang dimilikinya seperti kura-terlihat ditubuhnya yang transparan. Kumbang ini tersebar diwilayah Asia tenggara, Pakistan, Bangladesh, dan China. Kumbang Kura-kura Emas memilik sayap elitra dengan warna keemasan yang metalik. Kumbang ini selalu mendapatkan perhatian dari predatornya. Padahal warna yang mencolok itu mengisyaratkan bahwa kumbang ini adalah hewan beracun.

BACA JUGA : KUMBANG EMAS ROSENBERGI

Saat diserang predator, Kumbang Emas memiliki strategi yang jenius. Saat terancam ia akan menjatuhkan diri, menjadi kaku, dan berpura-pura mati hingga predator tidak jadi memakannya. Selain menjatuhkan diri dan pura-pura mati, ketika bahaya mengancam saat matahari sedang panas-panasnya kumbang ini akan terbang. Tubuhnya yang berkilau akan memantulkan sinar uv sehingga menyilaukan predatornya.

Tempat tinggalnya disekitar pinggiran sawah dan dekat aliran air. Kumbang Kura-kura Emas juga sangat rakus dalam hal makanan. Daun Krangkung menjadi makanan yang ia gemari. Saat siang hari Kumbang Emas bersembunyi dibawah dedaunan. Disitu pula ia menaruh telur-telurnya.

Dalam sekali bertelur ia bisa menghasilkan 30 telur. Telur Kumbang Emas mengalami proses metamorfosis sempurna selama 10 hari. Setelah 10 hari telur Kumbang Emas berubah menjadi larva. Selama 3 minggu Kumbang Emas menjadi larva hingga kemudian berubah menjadi puppa. Setelah menjadi puppa selama 7 hari, Kumbang Emas berubah menjadi imago dan terus berkembang hingga menjadi Kumbang Emas dewasa. Pada tahap imago dan berubah menjadi kumbang dewasa, sayap elitra mulai terbentuk dan berubah warna.

Informasi lengkap lainnya bisa lihat ditayangan Si Otan Episode 27 Agustus 2019. Klik disini. Si Otan Tayang Setiap Hari Senin-Jum’at Pukul 13.00 WIB