Aborsi Sebanyak 7 Kali, Wanita Di Makassar Tes DNA Dan Kejiwaan

Aborsi Sebanyak 7 Kali, Wanita Di Makassar Tes DNA Dan Kejiwaan

Mon, 20 Jun 2022Posted by Admin

Pasangan kekasih yang menjadi dalang ditemukannya 7 janin di kotak makan akan menjalani tes DNA dan kejiwaan. Pasalnya keduanya memiliki pengakuan yang berbeda. SM (30) membantah bahwa ia adalah ayah dari ketujuh janin tersebut.

Tes kejiwaan harus terbuka dan dalam kondisi tenang agar psikiater bisa mendiagnosa tepat sasaran. Dari hasil kejiwaan bisa disimpulkan nanti motif dari penyimpanan janin yang dia aborsi.

"Pemeriksaan itu harus tenang, tidak boleh yang memaksa untuk mendapat hasil maksimal," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak.

Tujuh janin tersebut ditemukan dalam kotak makanan di indekosnya di Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Bahkan ada yang sudah tersisa tulang belulang.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Kombes Pol Budi Haryanto menjelaskan NM (29) dan SM (30) menjalankan tes kejiwaan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

 

"Pengakuan dari tersangka, dia minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin. Dari keterangan tersangka juga, dia melakukan aborsi dari tahun 2012 sampai sekarang. Tempat aborsinya pun berpindah-pindah dan saat melakukannya dibantu dengan pasangannya," terangnya.

Tersangka malu jika diketahui hamil di luar nikah. Sebagai bukti janji sang pacar yang akan menikahinya, ia menyimpan janin-janin yang digugurkannya.

Hingga saat ini pria SM hanya mengakui 4 dari 7 janin yang disimpan selama 10 tahun terakhir. 

"Sampai saat ini masih 4 dan 7. Makanya kita harus tes DNA apakah benar 7 janin ini hasil hubungan mereka berdua," sambung Reonald.

Ketika ditemukan kotak makan berisi 7 janin yang diperkirakan berumur 5 bulan oleh pemilik kos, NM sudah 6 bulan meninggalkan kosnya.