Aksi Heroik Paspampres Hadang Wanita Todongkan Pistol Di Istana Presiden

Aksi Heroik Paspampres Hadang Wanita Todongkan Pistol Di Istana Presiden

Wed, 26 Oct 2022Posted by Admin

Seorang perempuan menodongkan pistol ke Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan mencoba menerobos masuk ke Istana Negara pada Selasa (25/10). Kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Melihat kejadian tersebut, polisi lalu lintas yang sedang bertugas di sekitar lokasi langsung mendekati perempuan tersebut dan merampas senjata yang dipegangnya.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menceritakan kronologi awal penangkapan wanita berusia 25 tahun yang menodongkan pistol ke Paspampres tersebut, dan diketahui wanita tersebut tidak memiliki identitas.

Latif mengungkapkan, sekitar pukul 07.00 WIB, anggota Sat Gatur Dirlantas Polda Metro Jaya sedang melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar istana presiden.

Di tengah menjalankan tugas, tiba-tiba ada perempuan bercadar menghampiri anggota Paspamres dan menodongkan senjata api jenis FN.

"Kemudian ada seorang perempuan berjalan kaki dari Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya dipintu masuk Istana dan menghampiri anggota paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN," ucap Latif dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).

Melihat kejadian tersebut, anggota Sat Gatur langsung mengamankan wanita itu.

"Dengan sigap anggota Sat Gatur atas nama Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, dan Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut dengan merebut senpi dari tangan wanita tersebut,"pungkasnya.

Setelah diamankan, anggota yang sedang bertugas langsung mengecek wanita tersebut dan tidak ditemukan identitasnya. Hanya ditemukan senjata api dan tas hitam yang berisi kitab suci, dompet kosong warna pink dan satu unit telepon seluler.

"Dan mengamankan untuk diserahkan kepada reserse Jakarta Pusat," ucap Latif.

Lebih lanjut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya sedang mendalami asal muasal senjata api (senpi) yang digunakan wanita tersebut menodong Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Istana Merdeka.

Selain itu, pihak kepolisian juga tengah mendalami apakah wanita tersebut tergabung dengan jaringan terorisme di Indonesia.

"Sedang didalami. Polda Metro Jaya punya satuan tugas wilayah untuk dalami kejahatan terkait teror," ucap Fadil dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).

Kemudian, Fadil meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan kejadian tersebut, dan memastikan kondisi ibu kota kondusif dan aman.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, situasi Jakarta kondusif, kita berhasil mencegah. Saya apresiasi Paspampres yang telah bertugas dengan baik, terukur sigap tanpa ada korban, dan menurut saya Paspampres mampu laksanakan tugas dengan baik," pungkas Fadil.