Alat Makan Pribadi Pencegah Corona
Fri, 20 Mar 2020Posted by AdminStudi terakhir mengenai virus corona menunjukkan adanya kemampuan bertahan hidup yang lama di permukaan terbuka. Hasil studi ini kemudian menjadi salah satu jawaban mengapa penularan COVID-19 terjadi begitu pesat. Berapa lamakah virus ini dapat bertahan di berbagai permukaan?
Virus corona dapat bertahan di udara selama 3 jam. Biasanya virus ini ada di udara ketika air liur keluar dari batuk atau bersin setiap penderitanya. Karenanya, menerapkan adab bersin atau batuk menjadi penting serta penggunaan masker menjadi penting. Virus ini juga terbukti dapat bertahan selama 2-3 hari pada permukaan plastik dan stainless steel. Sedangakn pada kardus, ia dapat bertahan 24 jam.
Data di atas menunjukkan bahwa peralatan makan yang biasanya kita gunakan dari bahan plastik menjadi rumah bagi virus corona terlama. Terlebih, plastik yang biasa membungkus makanan tersebut tidak tahu sudah berapa tangan yang memegangnya. Karenanya, himbauan untuk melakukan social distancing, salah satunya adalah untuk menggunakan peralatan makan sendiri. Tak hanya itu, sebisa mungkin juga meminimalisir membeli makan di luar dan di arahkan untuk memasak makanan sendiri. Tujuan social distancing tak lain adalah untuk mengurangi pesebaran virus corona.
Himbauan akan membawa peralatan makan sendiri ini tentu juga baik bagi lingkungan. Mengapa? Data menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara kedua penyumbang sampah plastik terbesar setelah Cina. Bahkan, sampah plastik di Indonesia dapat mendapat 175.000 ton per harinya. Penyumbang terbesar limbah plastik di Indonesia ini adalah sekor makanan.
Kampanye pengurangan sampah pun gencar dilakukan oleh berbagai komunitas. Salah satunya adalah TRANS7 dengan kampanye #AntiPlastikPlastikKlub. Membawa tempat makan sendiri ketika membeli makan dapat menjadi contoh awal yang baik. Mungkin agak sedikit merepotkan, kemana-mana harus membawa peralatan makan sendiri. Namun, untuk mencegah virus corona dan mengurangi sampah plastik, hal ini baik untuk dilakukan.
Mari bersama kita mengurangi penggunaan plastik. Bumi kita memerlukan ruang untuk bernapas. Untuk kita dan masa depan bumi! #AntiPlastikPlastikKlub