Alur Tes COVID-19 Bagi ODP!
Fri, 20 Mar 2020Posted by AdminPasien positif COVID-19 dilaporkan terus bertambah. Hal ini membuat kewaspadaan masyarakat perlu semakin ditingkatkan. Langkah terbaik yang Sobat7 dapat lakukan adalah menjaga imunitas tubuh. Namun jika kamu merasakan gejala yang mengarah pada virus corona, memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona, atau berpergian dari luar negeri, tidak ada salahnya untuk memeriksa diri.
Untuk melakukan tes COVID-19, hal pertama yang dilakukan adalah mendatangi posko 24 jam di rumah sakit. Disana, kamu akan diberikan formulir riwayat yang wajib diisi. Seperti riwayat kontak dengan pasien positif corona, berada di lokasi terjangkit, atau baru kembali dari perjalanan luar negeri. Formulir riwayat tersebut diberikan kepada petugas medis dan dilakukannya screening.
Bagi yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan, pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang merupakan daerah penularan virus tersebut, akan masuk dalam kategori ODP (Orang Dalam Pemantauan). ODP juga termasuk bagi orang sehat yang pernah kontak erat dengan pasien kasus terkonfirmasi COVID-19.
Orang dalam kategori ODP disarankan melakukan medical check up sebagai langkah awal mengetahui terjangkit atau tidaknya virus corona.
Dalam proses identifikasi COVID-19, pasien diharuskan memiliki 4 gejala, yaitu:
- Demam dengan suhu 37 derajat Celcius atau lebih
- Batuk
- Bersin
- Sesak Napas
Pasien akan menjalani pengambilan sampel cairan tenggorokan yang diperiksakan di Laboratorum Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Sementara orang yang tidak memiliki gejala namun pernah melakukan kontak, akan dirujuk untuk medical check up saja.
Proses medical check up diawali dengan pemeriksaan darah. Selanjutnya kamu akan diarahkan ke ruang radiologi untuk melihat kondisi paru-paru dengan ronsen. COVID-19 memang menyerang sistem pernapasan, sehingga jika terdapat tanda di paru-paru akan mendapat perhatian lebih.
Tes kesehatan yang dijalani sebenarnya dapat diketahui hasilnya dalam beberapa jam saja. Namun di masa pandemi corona ini terdapat banyak pasien yang memeriksakan diri, maka hasil pun harus ditunggu hingga keesokan harinya. Untuk membaca hasil pemeriksaan, kamu nantinya akan menemui dokter yang mengeluarkan surat kesehatan. Namun perlu diingat, surat kesehatan ini berbeda dengan surat bebas corona. Hal ini karena hingga saat ini, belum ada rumah sakit ataupun dokter yang bisa mengeluarkan surat bebas corona.
Jika hasilnya baik, kamu akan tetap disarankan untuk melakukan self isolated selama 14 hari ke depan. Self isolated ini bertujuan untuk mengurangi interaksi dan juga tak keluar rumah jika tidak terlalu perlu. Tetap jaga kesehatan ya Sobat7! Makan yang cukup, istirahat dan konsumsi vitamin supaya daya tahan tubuh dan imunitas tetap terjaga.
Baca juga: Vitamin Pencegah Virus Corona